Review Singkat Infinix XPad: Tablet Murah, Ancaman Buat Redmi dan Poco
Uzone.id - Pasar tablet di Indonesia makin seru saja, terutama di segmen low dan mid-end. Bukan cuma Samsung dan Huawei yang mengisi pasar ini, dari Redmi, Poco, bahkan sampai Infinix pun rilis tablet dengan harga yang terjangkau.
Terbaru, Infinix bawa produk tablet pertamanya, Infinix XPad namanya. Sebenarnya ada dua versi yang dibawa ke Indonesia, WiFi dan 4G LTE. Tapi, versi dengan koneksi seluler baru hadir pada September mendatang.Saat ini kami baru menjajal Infinix XPad model WiFi saja. Tapi harusnya, spesifikasi yang diusung model WiFi dan 4G LTE sama. Perbedaan terletak pada ketersediaan koneksi seluler saja.
Dari harga saja, Infinix XPad sudah bikin kaget. Bagaimana tidak, harganya dibanderol mulai Rp1.899.000 untuk model 4/128 GB dan Rp2.099.000 untuk versi 4/256 GB.
Di harga segitu, Infinix XPad sudah mengusung sasis metal unibody yang tangguh. Berbahan dasar metal, jelas bodinya jauh lebih rugged ketimbang polikarbonat atau plastik.
Kesan pertama kami saat menggunakannya, tablet ini punya form factor yang serba kaku. Sisi-sisi bodinya dibuat datar dengan tepian yang sangat menyiku, agak bikin gak nyaman tangan kalau lama-lama membawanya.
Dimensi bodinya terbilang pas dengan ketebalan bodi 7,6 mm dan bobot 496 gram. Yang kami suka adalah bentangan layarnya dengan aspek rasio 16:10 yang lebar, meski dibuat sedikit kagok dengan bezel-nya yang ternyata agak lebih tebal dari bayangan kami.
Belum lagi bezel-nya yang diberikan warna putih, makin kelihatan saja ketebalannya. Oiya, Infinix XPad hadir dalam tiga opsi warna, yakni Titan Gold, Stellar Grey, dan juga Frost Blue.
Unit yang kami gunakan berwarna Titan Gold. Warnanya mewah, dan bikin kesan bodi metalnya lebih kelihatan. Ada dua finishing, area terbesar dibuat matte yang halus, sementara sisanya diberikan pola seperti lintasan bintang di langit malam dengan tekstur agak keset.
Komentar kami, sekaligus saran sebenarnya, harusnya bentuk kamera Infinix XPad dibuat simple saja. Jujur, bentuk kameranya kelihatan murahan.
Cuma satu kamera 8 MP, tapi hadirkan tiga lingkaran dengan salah satunya menjadi tempat LED Flash. Belum lagi bump-nya yang tebal, ngapain?
Ke depan, Infinix XPad mengusung layar beresolusi tinggi untuk sebuah tablet harga Rp1 jutaan. Apa itu HD+? Infinix pakai layar LCD seluas 11 inci dengan resolusi yang sudah Full HD+.
Belum cukup, layarnya sudah mendukung refresh rate 90Hz dan memiliki tingkat kecerahan sampai 440 nits.
Intensitas yang tinggi, maka layar pun dimungkinkan tetap terlihat jelas meski tablet digunakan di luar ruangan.
Sebagai tambahan, Infinix kasih lapisan pelindung tambahan yang langsung terpasang di atas layar. Dan, secara default digunakan secara landscape, terlihat dari posisi lensa kamera depan bersensor 8 MP yang diposisikan di sisi kanan tablet.
Dapur pacu tak kalah menarik. Infinix XPad ditenagai MediaTek Helio G99, prosesor kencang buat tablet harga Rp1 jutaan. Koreksi bila salah, sebelum XPad hadir, ada Redmi Pad dengan harga Rp3,4 jutaan saat pertama kali rilis 2 tahun lalu.
System on chip (SoC) ini disandingkan dengan RAM 4 GB dan memori penyimpanan 128 GB atau 256 GB yang bisa ditambah microSD sampai 1 TB.
Jangan skeptis dulu dengan kapasitas RAM-nya yang kecil. Infinix sudah mengoptimalkan performa XPad, khususnya buat main game. Saudara dari Tecno dan Itel ini menggandeng Garena untuk melakukan optimalisasi perangkat yang memastikan performa maksimal saat memainkan mobile game, khususnya Free Fire.
Ditambah, Infinix XPad punya fitur XArena Game Space yang memungkinkan pengguna untuk memblokir panggilan atau mengubah mode performa selama bermain game, sehingga dapat memaksimalkan pengalaman ketika bermain game.
Infinix XPad ditopang oleh baterai dengan kapasitas 7.000 mAh yang mendukung fast charging 18W. Untuk sistem operasinya, tablet berjalan pada XOS 14 berbasis Android 14, serta dijamin mendapatkan security patch selama dua tahun untuk menjaga keamanan perangkat.
Sisi menarik lainnya, Infinix XPad dilengkapi dengan asisten cerdas berbasis AI bernama Folax yang didukung oleh ChatGPT dari OpenAI. Dengan perintah sederhana ‘Hey Folax’, kalian dapat memberikan instruksi kepada XPad untuk mengirim pesan singkat, membuka aplikasi, hingga mencari informasi.
Kami sebenarnya lebih excited versi 4G LTE dari Infinix XPad. Sebab, menarik melihat strategi Infinix menghadirkan tablet dengan kemampuan koneksi seluler, tak cuma membawa versi WiFi Only saja seperti merek lain, sebut saja Huawei, Poco, dan Redmi.
Dan kami sudah banyak mengulas perangkat tablet, dan satu hal yang sering jadi concern adalah keleluasaan pengguna untuk bisa bekerja dan terhubung ke internet di mana saja, tidak selalu bergantung pada jaringan WiFi, apalagi hotspot publik yang bikin keamanan pribadi lebih riskan.
Untuk tablet murah, paling hanya Samsung Galaxy Tab A9 LTE yang dijual Rp2,4 jutaan di Indonesia.
Bila diambil kesimpulan, tablet ini menarik sejujurnya buat kami. Kenapa? Dibanderol dengan harga yang terjangkau dan punya spesifikasi yang lumayan mentereng - terlebih bakal hadirnya varian 4G LTE, bikin Infinix XPad bisa saja jadi 'ancaman' bagi Poco dan Redmi.
Infinix XPad sendiri dijual di platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, TikTok Shop, Tokopedia, Akulaku, dan Blibli untuk varian 4/128 GB. Sedangkan model 4/256 GB hanya dijajakan secara eksklusif di Shopee.