Review Sword Art Online: Hollow Realization, Makna Kehidupan Virtual
Saya termasuk salah satu gamer yang menunggu-nunggu Sword Art Online: Hollow Realization sejak lama. Alasannya karena game ini dikembangkan oleh Aquria, developer di balik Sword Art Online: Infinity Moment dan Sword Art Online: Hollow Fragment. Meski dua game tersebut punya banyak kekurangan, saya merasa bahwa Aquria sangat mengerti apa saja hal yang harus ada dalam sebuah game bertema Sword Art Online.
Apa sih yang membuat Sword Art Online disukai banyak penggemar? Tujuh unsur ini bisa jadi jawabannya.Aquria mempertahankan kelebihan-kelebihan dua prekuel tersebut, menghilangkan hal-hal yang kurang disukai penggemar, lalu mengemasnya dalam produk yang terpoles jauh lebih baik. Hasilnya adalah sebuah JRPG dengan aksi seru, punya nuansa MMORPG kuat, serta mudah dicerna. Sword Art Online: Hollow Realization adalah JRPG favorit saya di tahun 2016, bahkan lebih dari Final Fantasy XV.
Mempertanyakan arti sebuah nyawa
Sword Art Online: Hollow Realization mengambil latar waktu kejadian beberapa bulan setelah Sword Art Online: Lost Song. Sebuah game online baru bernama Sword Art: Origin muncul di pasaran, dan konon merupakan hasil rekonstruksi dari dunia game Sword Art Online. Kirito dan kawan-kawan pun mencoba memainkannya, meski masih dihantui sedikit rasa takut akibat bencana yang pernah menimpa mereka.
Sword Art: Origin rupanya bukan hanya game biasa, namun juga merupakan platform uji coba teknologi kecerdasan buatan yang melibatkan Dr. Rainbow Arshavin (salah satu karakter di Sword Art Online: Lost Song). Berkat teknologi tersebut, semua NPC dalam Sword Art: Origin memiliki atribut serta kepribadian yang unik. Tidak sampai secanggih AI Yui atau Strea, tapi sudah cukup menyerupai manusia sungguhan.
Selain kecerdasan tinggi, tiap NPC juga dirancang tidak bisa melakukan respawn. Apabila seorang NPC mati, ia akan digantikan oleh NPC lain yang unik. Dari kacamata gamer, kematian NPC tentu bukan hal penting. Mereka hanya makhluk digital yang tak bernyawa. Tapi dilema muncul ketika Kirito bertemu dengan seorang NPC bernama Premiere.
Berbeda dengan NPC lain yang umumnya sudah memiliki atribut dan peran yang pasti, seluruh parameter atribut Premiere bernilai kosong. Premiere hanya bertindak sesuai dengan apa yang ia pelajari. Bagai bayi yang tumbuh perlahan-lahan, semakin banyak Premiere belajar, semakin kompleks pula pola pikir dan emosi yang ia miliki.
Perilaku Premiere yang sangat manusiawi memunculkan ikatan batin dengan Kirito dan kawan-kawannya. Mereka pun memutuskan untuk melindungi Premiere dari bahaya “kematian” yang selalu mengancam, sambil bertualang menyelidiki rahasia di balik dunia Sword Art: Origin.
Mulai dari nol lagi
Sword Art Online: Hollow Realization menggunakan sistem pertarungan real time yang sangat seru. Ini bukan game action yang bisa kamu mainkan dengan button mashing saja seperti Dynasty Warriors. Beragam unsur strategi dari Sword Art Online: Hollow Fragment dipertahankan, dan sangat krusial dalam kesuksesanmu mengalahkan musuh.
Serangan bisa kamu lakukan dengan beragam jenis combo serta Sword Skill, dan kamu bisa memberikan damage yang tinggi bila menyerang dengan timing yang tepat. Terdapat tiga anggota party yang bisa kamu bawa, dan kamu bisa menyuruh mereka melakukan berbagai macam tindakan dengan shortcut, seperti heal, kabur, atau Sword Skill kombinasi.
Sistem pertahanan juga sangat variatif dengan sistem Parry, Dodge, dan Switch. Meski berwujud game action, manajemen aggro tiap monster masih tetap terasa penting. Ini berbeda dengan Sword Art Online: Lost Song yang lebih terasa seperti bermain solo tanpa strategi.
Ada perbedaan menarik antara Sword Art Online: Hollow Realization dengan tiga game pendahulunya. Berhubung Sword Art: Origin adalah game baru, di sini semua orang mulai permainan dari level satu. Senjata dan Sword Skill harus kamu peroleh dengan usaha, bahkan kamu akan melihat bahwa Kirito tidak memiliki Dual Wield di awal permainan.
Game ini memperkenalkan sebuah sistem baru bernama EX Skill yang menyerupai job di seri Final Fantasy. Sebagai contoh, EX Skill Tank akan membuatmu fokus pada pertahanan, EX Skill Healer membuatmu fokus pada penyembuhan, dan sebagainya. EX Skill memberi elemen kustomisasi baru pada gameplay Sword Art Online: Hollow Realization, dan semakin tinggi level EX Skill maka karaktermu akan terasa semakin hebat.
Merajut kenangan
Sebagai sebuah pseudo-MMORPG, banyak waktu akan kamu habiskan di dungeon atau area terbuka yang luas dan penuh monster. Tapi Aquria juga menghadirkan porsi permainan di luar pertarungan yang tak kalah banyak. Khas seri Sword Art Online, cerita dalam game ini disajikan menggunakan gaya visual novel lengkap dengan sulih suara penuh dan ilustrasi berkualitas tinggi.
Selain cerita utama seputar Premiere, kamu juga akan disuguhkan segudang cerita sampingan yang menunjukkan sisi tersembunyi para karakter Sword Art Online. Cerita-cerita sampingan ini berisi hal-hal ringan, seperti Silica yang baru membuka toko bakpao, Yuuki yang sedang belajar untuk menghadapi ujian, Argo yang mendapat quest untuk memelihara anjing, dan sebagainya.
Bila kamu tak suka dengan seri Sword Art Online, saya jamin kamu pasti bosan melihat cerita slice of life begini. Tapi slice of life adalah bagian tak terpisahkan dari Sword Art Online yang membuatnya digemari banyak orang. Begitu pula dengan unsur fan service dan dating.
Ya, adegan dating alias kencan yang hilang di Sword Art Online: Lost Song kini kembali dengan wujud yang lebih canggih. Dialog-dialog yang muncul lebih bervariasi, dan kamu tidak hanya bercakap-cakap saja ketika kencan. Kamu bisa melakukan hal-hal mesra lainnya seperti tersenyum, berpegangan tangan, memeluk, hingga berciuman.
Tentu saja tindakan-tindakan tersebut tidak boleh kamu lakukan secara asal. Level kedekatanmu dengan para karakter, mood, serta timing yang tepat penting untuk diperhatikan. Bila kamu salah bertingkah, mood orang yang kamu ajak kencan bisa anjlok, bahkan kencanmu bisa berhenti secara prematur.
Banyaknya faktor yang mempengaruhi keberhasilan membuat kegiatan kencan jadi terasa semakin menantang. Tapi tentu saja imbalan yang kamu dapat juga setimpal. Adegan tidur bersama yang mendebarkan menunggumu di akhir kencan. Kedekatanmu dengan para karakter juga berpengaruh terhadap event yang muncul, bahkan menentukan karakter yang bisa kamu rekrut sebagai anggota party.
Dengan gabungan cerita utama, cerita sampingan, serta cerita kencan, Sword Art Online: Hollow Realization telah menghadirkan konten naratif yang sangat padat. Bila kamu penggemar Sword Art Online, game ini akan mengantarmu mendalami dunia fiksi ilmiah tersebut dengan semakin detail, hingga ke hal-hal yang tidak ada di anime atau novelnya.
Kesimpulan
Sword Art Online: Hollow Realization adalah game bertema Sword Art Online terbaik. Selain tampilan grafis yang memang tidak begitu mewah, saya benar-benar tidak punya keluhan apa pun terhadap game ini.
Mungkin bila kamu main versi PS Vita, kamu akan menemukan masalah teknis akibat keterbatasan hardware. Tapi memainkannya di PS4 adalah pengalaman yang sangat halus dan menyenangkan.
Perlahan tapi pasti, francis Sword Art Online semakin menancapkan kukunya sebagai salah satu produk berkualitas di dunia video game. Saya jadi semakin bersemangat menunggu Accel World VS Sword Art Online: Millennium Twilight yang akan dirilis tahun depan.
Bila kamu penggemar Sword Art Online, tidak perlu ragu-ragu. Langsung masukkan Sword Art Online: Hollow Realization dalam koleksimu, dan segera Link Start!
PlayStation Store Link (PS4): Sword Art Online: Hollow Realization, Rp680.000
PlayStation Store Link (PS Vita): Sword Art Online: Hollow Realization, Rp460.000
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Review Sword Art Online: Hollow Realization – Makna Kehidupan Virtual appeared first on Tech in Asia Indonesia.