Richard Branson Jadi Wisatawan Pertama ke Luar Angkasa
Foto (Dok Ist)
Uzone.id - Richard Branson telah mengumumkan bahwa dirinya akan menjadi wisatawan pertama yang liburan ke luar angkasa, mengalahkan Jeff Bezos. Ambisi itu terwujud walau penerbangannya sempat tertunda 90 menit gara-gara cuaca buruk.Salah satu pria terkaya di dunia itu telah menikmati perjalanan menuju orbit kemarin, 11 Juli 2021, dengan menggunakan pesawat luar angkasa miliknya sendiri, Unity 22. Pesawat roket Virgin Galactic miliknya itu telah lepas landas untuk misi selama 1,5 jam. Sir Richard dan lima awak lainnya akan mencapai ketinggian di mana langit berubah menjadi hitam dan cakrawala Bumi melengkung dari kejauhan.
Pengusaha itu mengatakan dia ingin mengevaluasi pengalamannya sendiri, sebelum mengizinkan pelanggan yang bersedia membayar untuk naik tahun depan.
Baca juga: Justin Bieber Hingga Lady Gaga Siap ke Luar Angkasa
Ini merupakan ambisi Sir Richard sejak lama. Dia telah mengumumkan rencana besar untuk terbang ke luar angkasa sejak 2004 lalu dan berkomitmen untuk mewujudkannya pada 2007. Namun di tahun tersebut, dia tak dapat mewujudkannya sampai akhirnya di 2014 dia memaksakan diri untuk terbang, dan berakhir kecelakaan fatal.
"Saya selalu ingin pergi ke luar angkasa sejak saya kecil, dan saya juga ingin ratusan ribu orang bisa ke sana dalam kurun 100 tahun dari sekarang. Jika bisa, kenapa tidak? Luar angkasa merupakan tempat yang luar biasa. Alam semesta sangat menakjubkan. Saya ingin orang bisa melihat betapa indahnya bumi kira, lalu pulang dengan perasaan senang dan mau menjaga alam ini," ujar Sir Richard, seperti dikutip dari BBC, Senin, 12 Juli 2021.
BACA JUGA: TikTokers Ungkap Algoritma TikTok Berlaku Rasis
Sir Richard Branson terbang ke luar angkasa dari Space Port di New Mexico dan membawanya sekitar 150 kilometer dari permukaan bumi. Tiga orang awak dan dua pilot akan merasakan sensasi berada di lingkungan tanpa gravitasi selama sekitar 30 menit sebelum akhirnya kembali ke bumi.
Bersama Richard Branson, ada dua pilot bernama Dave Mackay dan Michael Masucci. Selain mereka ada tiga karyawan spesialis luar angkasa Virgin Galactic, yakni Kepala Instruktur Astronaut Beth Moses, Pemimpin Operasional Teknis Collin Bennet dan VP Government Affairs Sirisha Bandla.