Rocky Gerung Sebut Esemka Mobil Simsalabim, Cuma Angin Ban yang Dari RI
Foto: Esemka
Uzone.id - Kemunculan Esemka memang selalu jadi kontroversial. Paling baru, setelah mengumumkan akan ikutan IIMS 2023, Esemka pun langsung mendapat tanggapan dari salah satu tokoh publik, Rocky Gerung.
Esemka sedari awal sudah kadung identik dengan jiplak menjiplak. Beberapa mobil buatannya diduga banyak kemiripan dengan mobil-mobil yang sudah eksis di China.Sehingga wajar, meskipun sudah memiliki pabrik, namun Esemka dianggap tidak melakukan aktifitas apa-apa, sebagaimana dikomentari Rocky Gerung.
BACA JUGA: Hasil Tes Wuling Almaz Hybrid di Sirkuit E-Prix Ancol
Rocky Gerung mempertanyakan kegiatan produksi di pabrik Esemka yang hingga sekarang seperti disembunyikan.
"Kan kita nggak pernah dengar ada aktivitas pabrik (Esemka), seolah-olah disembunyikan, emangnya ketok magic disembunyikan? Lho, tiba-tiba kok ada mobil di situ, kemudian orang bertanya-tanya bagimana mungkin? Jadi itu (mobil) simsalabim, padahal impor gelondongan dari China," ujar Rocky dikutip dari akun Youtube resminya.
Rocky menduga kalau mobil Esemka merupakan mobil China yang diklaim sebagai mobil nasional. Rocky pun meragukan kemampuan dan kapasitas produsen Indonesia yang belum siap memproduksi kendaraan secara mandiri.
"Ada persaingan di dunia yang Indonesia nggak bisa berkompetisi di situ. Ya pasti ditekan, udahlah beli aja mobil dari China terus pura-pura dianggap sebagai Esemka. Itu namanya Esemka made in China," tambahnya.
Jadi, Esemka sebenarnya merek China yang beroperasi di Indonesia, dengan cara membawa sejumlah komponen dan peralatan perakitan dari China ke Indonesia.
BACA JUGA: Sah! Mobil dan Motor Listrik Bebas Pajak di Indonesia
"Ini (dianggap) produk Indonesia, terus kemudian dibuka tuh, yang mana bagian Indonesia? Nah itu tadi, angin bannya doang," tutup Rocky.
Esemka sendiri untuk pertama kalinya ikut serta di ajang pameran berskala internasional. Rumor yang beredar, pabrikan Boyolali ini akan memboyong mobil listrik yang belum diketahui wujudnya.
Konon, mobil listrik yang bakal dipamerkan merupakan rebadge dari mobil yang juga dari China, yakni Neta V dan Neta U. Keduanya merupakan produk pabrikan asal China, Hozon Auto.