RRQ Hoshi dan ONIC Tumbang oleh Tim Filipina di Upper Bracket M4
Uzone.id - Pertandingan sengit terjadi dalam lanjutan babak Knockout Stage upper bracket M4 World Championship antara RRQ Hoshi melawan musuh bebuyutannya, Blacklist International. Meski harus mengakui ketangguhan sang lawan, namun RRQ Hoshi sempat memberikan perlawanan garang kepada tim eSports Filipina tersebut.
Tim berjuluk ‘Sang Raja’ berhasil memenangkan game pertama dalam durasi sekitar 20 menit, dalam pertandingan dengan format best of 5 atau BO5. RRQ Hoshi berhasil memberikan tekanan kepada tim juara M3 World Championship itu.Akan tetapi, Blacklist International berhasil menyamakan keadaan di game kedua dalam durasi yang relatif singkat. Permainan dominan dengan berbagai serangan yang berbahaya kerap dilancarkan oleh OHEB dkk.
Game ketiga, Blacklist International lagi-lagi melakukan inisiatif serangan dan sukses mendominasi laga. Dalam waktu 22 menit, mereka membalikkan kedudukan menjadi 1-2 atas RRQ Hoshi.
Baca juga: Mengenal Karrie, Hero Paling OP di M4 World Championship
Game ke-4 sekaligus penentu tak membuat RRQ Hoshi menyerah. Malah, dalam durasi 16 menit saja, R7 dkk berhasil menyamakan kedudukan melalui performa yang apik.
Di game penentuan alias last game, pertandingan lumayan berjalan alot, lantaran kedua tim bermain cukup hati-hati. Terbukti, durasi pertandingan ini jauh lebih lama ketimbang game lainnya.
Hanya saja, Blacklist International berhasil memenangkan game penentu ini. Kemenangan tim asal Filipina tersebut memaksa RRQ Hoshi turun ke babak quarter final lower bracket dan bertemu Falcon Esports.
Adapun Blacklist International sukses lolos ke babak final upper bracket melawan sesama tim asal Filipina, ECHO pada hari ini (13/1) pukul 19:00 WIB, dan ditayangkan secara live melalui kanal YouTube Mobile Legends.
ONIC Esports tunduk dari ECHO
Perwakilan Indonesia lainnya, ONIC Esports harus tunduk juga oleh tim dari Filipina. ONIC Esports dikalahkan tim ECHO dalam fase Knockout Stage upper bracket dengan skor akhir 1-3.
ONIC sebenarnya bermain amat bagus di sepanjang laga. Di game pertama saja, ONIC berhasil mencuri first kill dan mampu melakukan serangan dengan strategi trap yang berjalan mulus.
Namun di middle game, permainan ONIC mulai kehilangan momentumnya. Hal ini dimanfaatkan oleh ECHO untuk menguasai pertandingan, dan akhirnya memenangkan game pertama yang berjalan amat sengit tersebut.
ONIC berhasil membalikkan keadaan di game kedua berkat permainan yang lebih disiplin dan berusaha mendominasi sejak early game. Bahkan, ONIC sukses melakukan wipeout untuk mengakhiri babak kedua di menit ke-20.
Baca juga: M4 World Championship: Tim, Format dan Jadwal Pertandingan Lengkap
Sayang, di dua game selanjutnya, ECHO bermain dalam tempo yang lebih cepat untuk membalas kekalahan mereka di game kedua. Dua poin berturut-turut sukses didapatkan dalam durasi yang realtif singkat.
Kekalahan 1-3 dari ECHO memaksa ONIC Esports turun ke lower bracket dan akan melawan The Valley, perwakilan dari Amerika Utara di babak quarter final lower bracket.