Rusuh Unjuk Rasa, Liburan ke Hongkong Lagi Ngeri-Ngeri Sedap
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Masyarakat Hong Hong berunjuk rasa menentang rencana UU Ekstradisi. Demonstrasi itu melumpuhkan pusat kota Hong Kong.Mengutip Express, puluhan ribu pengunjuk rasa berusaha menyerbu gedung-gedung pemerintah, menuntut agar RUU itu dihapuskan pada Rabu (12/6/2018).
Hari berikutnya, pengunjuk rasa masih menyebar di sekitar kantor pemerintah. Melihat kondisi ini, The UK Foreign and Commonwealth Office (FCO) mengeluarkan peringatan bepergian pada 12 Juni 2019.
Baca juga: Warung ‘Getok’ Harga Saat Liburan, Maklum atau Aji Mumpung?
Mengutip Express, FCO tidak menyarankan untuk tidak bepergian ke Hong Kong. FCO menyarankan wisatawan waspada terhadap situasi yang tidak stabil dan potensi demonstrasi lebih lanjut.
Situasi tidak dapat diprediksi dan wisatawan diminta untuk menghindari kerumunan demonstrasi.
FCO menyampaikan, demonstrasi lebih lanjut dapat terjadi dalam beberapa minggu mendatang, dan hal itu bisa memblok sebagian besar kota dan memengaruhi transportasi umum.
Baca juga: Catat, Kini Masuk ke Taj Mahal Bayar Lebih Mahal
Sementara itu, The Points Guy menyampaikan, wisatawan yang hendak ke Hong Kong harus menghindari daerah konflik, khususnya di pusat kota, pusat perbelanjaan, dan distrik Wan Chai.
Selain itu, sebagian besar kota tetap aman. Terlepas dari apa yang terjadi dan disiarkan televise, mayoritas kota tetap berjalan seperti biasa. Karena jalan ditutup secara sporadis, naik metro alias MRT (Mass Rapid Transit) adalah pilihan terbaik.
Karena kerusuhan ini Hong Kong Tourism Board membatalkan Dragon Boat Festival.