Saingan Baru Google dan Bing: Mesin Pencarian Berbasis AI dari Meta
Uzone.id — Mark Zuckerberg memang tak pernah setengah-setengah ketika terjun ke inovasi-inovasi yang sedang populer. Setelah Metaverse, Zuckerberg kini sedang rajin-rajinnya menghadirkan produk dengan dukungan AI.
Terbaru, The Information, Selasa, (29/10), melaporkan bahwa Zuckerberg sedang membuat mesin pencarian dengan dukungan AI untuk mengurangi dominasi Google dan Microsoft Bing yang saat ini menjadi andalan warga dunia dalam mencari informasi.Persaingan di segmen mesin pencari berbasis AI saat ini memang semakin memanas, dimana Google dan Microsoft terus berlomba-lomba untuk mendominasi pasar yang berkembang pesat. Google dengan Gemini AI miliknya dan Microsoft Bing dengan sokongan OpenAI. Belum lagi mesin pencari AI Perplexity yang cukup terkenal di beberapa wilayah saat ini.
Selain menghadirkan alternatif baru bagi pengguna, kehadiran mesin pencari dari Meta ini juga diharapkan bisa mengurangi ketergantungan Meta pada dua platform diatas. Pasalnya, saat ini Meta masih bergantung pada Google dan Bing untuk menghadirkan rangkuman pencarian pada chatbot Meta AI, mulai dari berita terkini, saham, olahraga dan lainnya.
Meta diketahui telah mengembangkan proyek ini selama sekitar delapan bulan untuk membangun basis data informasi di platform mereka. Tak hanya itu, mereka juga mengerjakan platform lokasi yang bisa bersaing dengan Google Maps.
Meta sendiri tidak segera menanggapi kabar ini. Namun jika benar, persaingan mesin pencarian berbasis AI akan semakin beragam nantinya. Tak hanya Meta saja yang sedang mengerjakan search engine AI, OpenAI juga diketahui telah lebih dulu mengembangkan mesin pencari AI yang disebut SearchGPT.