Salah Dapat Tanah Gratis di Makkah
-
Mohamed Salah ibarat oase di padang gurun. Saat dunia sepak bola bergantian diduopoli oleh superstar macam Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir, Salah muncul sebagai idola anyar.
Aksi terbarunya adalah saat mencetak dua gol dan membawa Liverpool mencukur AS Roma 5-2 di leg pertama semifinal Liga Champions. Torehannya tersebut kemudian menggenapkan koleksi golnya menjadi 43 di lintas ajang, dan masih berpotensi untuk bertambah.Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu juga telah ditahbiskan sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim ini versi PFA. Nah, tuah Salah kemudian sampai ke telinga Fahd Al-Rowky. Wakil Walikota Makkah tersebut bahkan akan menghadiahi Salah sebidang tanah di kota suci bagi umat Islam tersebut. Dia mengatakan, Salah adalah duta besar yang baik untuk Islam di Inggris. Langkah seperti itu dutujukan untuk mengapresiasi para pemuda berpotensi, dan Salah adalah satunya. Salah yang berasal dari Mesir adalah representasi sempurna dari kesuksesan seorang muslim di dunia sepak bola saat ini.
"Ada beberapa pilihan mengenai pemberian lahan ini," kata Rowky kepada Sabq.
"Sistematikanya akan ditentukan oleh Mohamed Salah serta sistem (Arab) Saudi. Jika sistem Saudi memungkinkan tanah untuk dimiliki oleh Salah, ia akan diberikan sebidang tanah di Makkah suci di luar Masjidil Haram."
Menariknya lagi, pilihan lainnya adalah memberikan Salah masjid plus memampang namanya di sana. Betapa beruntungnya Salah jika terealisasi kelak. Sebab dalam agama Islam, tanah masjid termasuk tanah wakaf dan merupakan salah satu dari tiga amal yang tak terputus pahalanya. Namun, ia mengatakan jika Salah juga dipersilakan andai ingin menjual tanah tersebut.
"Pilihan lain akan adalah memiliki masjid yang dibangun di atas tanah atas namanya."
Rowky menambahkan jika hadiah ini tak semata-mata karena kesuksesan yang diraih Salah. Lebih dari itu, pemberian tersebut lebih kepada eksistensi salah sebaga duta besar Islam di Inggris, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Salah juga aktif dalam badan amal lewat komunitas lokalnya di Mesir demi menunjang pendidikan dan kesehataan masyarakat di sana.