Salut, Suku Asmat Sudah Operasikan 4.000 Motor Listrik
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana menggunakan motor listrik saat mengunjungi Kabupaten Asmat. (Foto: Setkab)
Uzone.id - Warga di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, sebetulnya sudah akrab menggunakan motor listrik untuk menemani mobilitas mereka sejak 2007.
Maka dari itu, tak heran warga di sana sudah mengoperasikan 4.000 unit motor listrik. Alasannya, di distrik ini sulit mendapatkan BBM, di tambah kondisi jaringan jalan yang tidak lebar seperti jalan pada umummnya.“Lebar jalannya rata-rata 4 meter dan dibangun di atas rawa. Kawasan-kawasan yang sulit distribusi BBM, insentif motor listrik di kawasan ini bisa menjadi solusi yang baik daripada harus mendistribuskan BBM dengan ongkos mahal,” tutur Pengamat transportasi Djoko Setijowarno, menyampaikan kepada Uzone.id.
BACA JUGA: Yamaha ADV 150 Tampak Sangar, Honda CB150X Bisa Remuk
Belajar dari Kabupaten Asmat, Djoko berpendapat bahwa pemerintah Indonesia lebih baik mengalokasikan subsidi kendaraan listrik untuk daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dan kepulauan.
Hal itu karena daerah-daerah tesebut sulit mendapatkan BBM (bahan bakar minyak). Daripada menambah BBM dengan ongkos angkut yang mahal, memberikan insentif untuk mendapatkan kendaraan listrik bisa lebih menghemat anggaran negara.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah bersiap-siap memberikan subsidi kepada kendaraan terelektrifikasi. Di mana masing-masing besarannya adalah Rp80 juta untuk mobil listrik, Rp40 juta untuk mobil hybrid, insentif Rp6 juta untuk motor listrik dan konversi motor konvensional menjadi motor listrik mendapat subsidi Rp5 juta.
BACA JUGA: Kaleidoskop 2022: Perang Honda dan Yamaha Luncurkan Skutik Baru
Namun, Djoko, yang mengherankan adalah subsidi untuk usaha ojek online. Sehingga akan menguntungkan sekelompok pengusaha saja.
“Dengan memberikan subsidi pada kendaraan listrik di Daerah 3 T, nantinya bisa berfokus pada perbaikan infrastruktur listrik yang tersedia. Sembari menyuplai bahan bakar untuk pembangkit listrik di daerah tersebut secukupnya. Infrastruktur listrik juga perlu perbaikan, sehingga ekosistem akan terbangun dan ketergantungan BBM bisa dikurangi,” tutur dia.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana pun pernah melakukan kunjungan ke Kabupaten Asmat pada 12 April 2018. Menariknya, Jokowi membonceng Iriana dengan motor listrik saat menuju Aula Wiyata Mandala, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat yang berjarak 2,8 kilometer.
Jokowi dan Iriana juga kembali ke helipad untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan motor listrik sejauh 3,5 kilometer.