Samsung dan Bill Gates Bikin Toilet Canggih
Foto: Vice Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan Bill Gates (Dok. Samsung)
Uzone.id - Setelah 3 tahun melakukan penelitian dan rangkaian pengembangan, Samsung bersama dengan Yayasan Bill & Melinda Gates mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan sebuah projek kerjasama Reinvent the Toilet Challenge.
Dalam kerja sama ini, keduanya menghadirkan toilet aman dan canggih yang dirancang untuk penggunaan rumah tangga.Kerjasama reinvented toilet ini mulai dilakukan sejak tahun 2019 lalu bersama dengan Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT), anak usaha penelitian dan pengembangan Samsung Electronics.
Dan setelah 3 tahun bekerja sama, proyek ini berhasil menyelesaikan pengembangan teknologi inti dan mengembangkan serta menguji sebuah prototipe untuk toilet tersebut.
Pada tanggal 16 agustus lalu, Jay Y. Lee, Vice Chairman Samsung Electronics bersama dengan Bill Gates membahas soal proyek ini serta bertukar ide mengenai inisiatif kontribusi sosial global. Samsung juga akan terus memberikan konsultasi intensif kepada yayasan Bill Gates untuk membawa teknologi ini ke tahap produksi massal.
Baca juga: Meneropong metaNesia, Seberapa Penting Ada di Indonesia?
Samsung berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi mereka untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi umat manusia saat ini.
Rencananya, Samsung akan menawarkan lisensi paten bebas royalti untuk proyek ini ke negara-negara berkembang selama tahap komersialisasi.
Lalu, apa sih keunggulan dari Reinvented Toilet yang sedang dikembangkan Samsung dan Yayasan Bill & Melinda Gates ini?
Produk yang dikembangan selama 3 tahun penelitian dan pengembangan ini diklaim hemat energi dengan kemampuan pengolahan limbah, dan memenuhi kinerja yang disyaratkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates untuk komersialisasi reinvented toilet bagi penggunaan rumah tangga.
Teknologi intinya termasuk teknologi penanganan panas dan bioproses untuk membunuh patogen dari kotoran manusia dan membuat limbah dan padatan yang dilepaskan aman bagi lingkungan.
Dengan sistem ini, air yang telah diolah memungkinkan untuk didaur ulang sepenuhnya. Limbah padat juga didehidrasi, lalu dikeringkan serta diolah menjadi abu sedangkan limbah cair akan diolah melalui proses pemurnian biologis.
Reinvented the Toilet Challenge ini sebenarnya sudah diinisiasi oleh Yayasan Bill & Melinda Gates pada tahun 2011 lalu dengan tujuan mengembangkan teknologi toilet transformatif yang dapat mengelola kotoran manusia secara aman dan efektif.
Baca juga: Hal Ini yang Bikin Pre Order Samsung Galaxy Z Flip4 Laris Manis
Adanya inisiatif ini didorong oleh keadaan fasilitas sanitasi yang tidak aman di berbagai belahan dunia sehingga menyebabkan setengah juta anak balita meninggal setiap tahun akibat penyakit diare yang disebabkan akses terbatas pada air bersih dan kebersihan.
Menurut WHO (World Health Organization) dan UNICEF hingga saat ini, ada sekitar 3,6 miliar orang yang terpaksa menggunakan fasilitas sanitasi yang tidak bersih dan tak aman.