Samsung dkk Juga Terkena Imbas Krisis Ekonomi Global

Uzone.id - Saat ini ekonomi global sedang terancam mengalami krisis, kondisi ini ditandai dengan adanya stagflasi dimana pertumbuhan cenderung merosot disertai dengan inflasi yang meningkat.

Pasar ponsel juga turut terdampak dari ancaman krisis ekonomi ini, menurut laporan terbaru dari IDC, pengiriman smartphone akan turun sekitar 3,5 persen di tahun 2022 ini. Begitupun permintaan pasar yang akan cenderung lebih rendah dibanding sebelumnya.

Baca juga: Raksasa Teknologi Global yang Kena Krisis, dari Netflix Sampai Meta

Samsung sepertinya jadi salah satu vendor yang merasakan efeknya saat ini. Pasalnya, dilansir dari Digital Trends, jutaan ponsel Samsung kini dalam stok dan belum berhasil terjual.

Menurut laporan The Elec, distributor Samsung memiliki sekitar 50 juta ponsel yang saat ini ada di inventaris mereka. Seri Galaxy A kelas menengah mendominasi stok ponsel Samsung yang belum berhasil terjual saat ini.

Samsung sendiri menargetkan ingin mengirim sekitar 270 juta unit ponsel di tahun 2022, dan 50 juta ponsel yang belum terjual ini mewakili 18 persen dari target penjualan mereka.

Samsung sendiri telah memangkas sekitar 10 persen pesanan smartphone di tahun 2022 menjadi 280 juta unit dari yang awalnya 310 juta unit. Selain itu, laporan lain menyebut kalau Samsung juga menurunkan produksinya dari 20 juta menjadi 10 juta unit.

Baca juga: Jawaban Elon Musk Soal PHK Bikin Karyawan Twitter Galau

Samsung bukan satu-satunya yang kena imbas dari krisis ekonomi, Apple juga turut terkena efek dari kondisi ini.

Nikkei Asia melaporkan pada bulan Maret lalu kalau Apple akan membuat lebih sedikit iPhone SE pada kuartal berikutnya. Analis Ming-Chi-Kuo menyebutkan kalau permintaan yang rendah jadi salah satu faktor penyebabnya.

Kedua raksasa smartphone ini sedang mempersiapkan smartphone flagship mereka tahun ini, Samsung dengan Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4, Apple dengan iPhone 14 yang rencananya dirilis di paruh kedua 2022.