Samsung Prediksi Krisis Chip Masih Berlangsung Hingga H2 2022
Ilustrasi foto: Gedung Samsung (Babak/Unsplash)
Uzone.id - Krisis komponen semikonduktor telah berlangsung satu tahun belakangan, bahkan lebih.
Akibatnya, berbagai industri termasuk industri perangkat smartphone juga terdampak krisis ini. Begitupun Samsung yang merupakan ‘leader’ perusahaan smartphone yang juga membuat chip sendiri mengalami dampak yang sama.Menurut laporan The Elec, Samsung yang diwakilkan oleh TM Roh, Chief of Samsung Mobile, memprediksi krisis chip ini akan berlangsung hingga paruh kedua tahun 2022.
Baca juga: Samsung Rogoh Kocek Rp242 Triliun Demi Bangun Pabrik Chip
Samsung mencatat bahwa chipset dan chip RF akan mengalami kekurangan pasokan hingga 2022 dan mereka telah mengambil langkah untuk menutupi kekurangan tersebut.
Mengutip Gizmochina, Kamis, (09/12/2021) raksasa Korea Selatan tersebut sedang mendorong kontrak tahunan dengan pengecor chip untuk mengamankan kapasitas produksi chip.
Mereka mulai menyimpan pasokan chip untuk 4 minggu dari yang sebelumnya 2 minggu.
Langkah-langkah yang dilakukan Samsung untuk mengurangi dampak krisis chip dirasa perlu karena perusahaan ini telah mengalami kesulitan hingga penundaan beberapa produk andalannya.
Sebut saja smartphone Galaxy S21 FE yang ditunda hingga Januari 2022 yang kemudian berdampak ke produk lainnya seperti jajaran Galaxy S22 yang digeser perilisannya ke Februari 2022.