Satelit Nano Buatan Indonesia Sukses Mengorbit di Luar Angkasa
Uzone.id - Indonesia untuk pertama kalinya berhasil mengorbitkan satelit nano di luar angkasa pada Jumat (6/1/2022) pada pukul 15.03 WIB.
Detik-detik pelepasan satelit nano bernama Surya Satellite-1 (SS-1) dari International Station (ISS) itu pun disaksikan secara virtual di Gedung BJ Habibie, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan difasilitasi oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyampaikan bahwa Tim SS-1 dari Surya University telah mewujudkan tonggak penting dalam pengembangan penelitian luar angkasa Indonesia.
BACA JUGA: Cara Indigo Biar Startup di Indonesia 'Gak Cuma' di Pulau Jawa
Menurutnya, mahasiswa dari Surya University punya inisiatif dalam mengembangkan nano satelit dan hal ini jadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
"Saya harapkan ini bukan akhir, Tim SS-1 bisa terus melanjutkan proyek pengembangan satelit dan bisa melanjutkan study S2 dan S3 melalui program beasiswa berbasis riset dari BRIN sebagai program pengembangan manajeman talenta nasional dalam bidang riset dan inovasi," ucap Handoko, disampaikan melalui situs resmi BRIN.
Indonesia Butuh Teknologi Satelit
Handoko juga menilai bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia membutuhkan lebih banyak pengembangan teknologi satelit sehingga akan mampu menjangkau wilayah Indonesia yang memiliki ribuan pulau.
BACA JUGA: Telkom Pastikan Hyperscale Data Center di Batam Irit Energi
BRIN, kata Handoko, tengah mengejar prospek dalam pengembangan banyak konstelasi satelit di masa depan, seperti pengamatan bumi atau konstelasi satelit IoT.
Dengan hadirnya para insinyur muda ini, Handoko merasa optimistis terhadap perkembangan teknologi satelit di masa depan.
"Saya harapkan ini bukan akhir, Tim SS-1 bisa terus melanjutkan proyek pengembangan satelit dan bisa melanjutkan study S2 dan S3 melalui program beasiswa berbasis riset dari BRIN sebagai program pengembangan manajeman talenta nasional dalam bidang riset dan inovasi," ucapnya.