Home
/
Lifestyle

Scrub Kopi untuk Menghilangkan Selulit

Scrub Kopi untuk Menghilangkan Selulit
Ajeng Quamila13 January 2017
Bagikan :

Minum kopi telah menjadi salah satu bagian penting dalam rutinitas keseharian bagi banyak orang.

Ketika Anda mempertimbangkan manfaat kopi untuk tubuh — yaitu sebagai penyemangat pagi dan kaya akan antioksidan — mengapa tidak sekalian menambahkan kopi dalam rutinitas perawatan kecantikan kita. Berminat coba scrub kopi?

Bagaimana cara membuat scrub kopi?

Pada umumnya, scrub kopi memiliki tiga komposisi utama yang efektif untuk menciptakan butiran exfoliator alami: kopi, gula, dan garam.

Yang Anda butuhkan:

  • 1 cangkir bubuk kopi giling kasar
  • ½ cangkir gula palem atau garam laut
  • 1 cangkir minyak pilihan Anda (minyak zaitun, minyak grapeseed, minyak canola, minyak kelapa)

Campurkan semua bahan kering ke dalam sebuah mangkuk, kemudian tambahkan minyak. Jika Anda menggunakan minyak kelapa, Anda bisa cairkan minyak kelapa dalam microwave terlebih dahulu selama 20-30 detik. Aduk rata hingga menjadi adonan kasar.

Anda bisa gunakan sikat mandi atau dengan tangan Anda. Gosokkan adonan scrub kopi ke seluruh tubuh Anda, termasuk wajah dan daerah selulit, dengan pijatan gerakan melingkar. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas bersih dengan air hangat. Ulangi seminggu dua kali, atau setiap kali Anda mandi.

Tips: Kandungan kafein memainkan peran besar agar Anda bisa meraih manfaat optimal dari scrub kopi.

Gunakan bubuk kopi segar, bukan ampas ataupun kopi instan sachet. Selain itu pilih kopi jenis Robusta yang memiliki tingkat kandungan kafein dua kali lipat lebih banyak daripada kopi arabika.

Bagaimana kopi bisa mengusir mata panda dan selulit?

Kandungan kafein dalam kopi memiliki sifat anti-peradangan kuat yang membuatnya ideal untuk mengurangi peradangan dan kemerahan di kulit. Mengutip dari livestrong.com, dalam sebuah studi oleh Seoul National University tahun 1981, peneliti menemukan bahwa efek kafein dalam mengurangi peradangan hampir sama kuatnya dengan aspirin. Hasil studi tahun 1978 di University of Tennessee menemukan bahwa kafein sebagai bahan aktif tambahan pada krim anti-peradangan meningkatkan efektivitas obat secara signifikan.

Meskipun kafein tidak bisa sepenuhnya menghapus lingkaran hitam mata yang disebabkan faktor keturunan, tapi menerapkan kafein di bawah mata Anda akan mengempiskan bengkak dan peradangan yang terkait dengan lingkaran hitam. Selain itu, kafein juga bisa mengurangi penggumpalan darah di bawah mata Anda yang menyebabkan “mata panda”.

Kafein dalam kopi juga terbilang efektif untuk menyamarkan selulit. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetology 2008 menunjukkan bahwa krim anti-selulit mengandung kafein bisa mengurangi selulit sebanyak 17% dari diameter sel lemak, sementara krim yang mengandung siloxanetriol alginate caffeine (SAC) menunjukkan penurunan tampilan selulit hingga 26%.

Bubuk kopi adalah exfoliator mekanik alami, artinya mereka dapat digunakan untuk mengangkat kulit mati untuk memperlihatkan lapisan kulit sehat di bawahnya, sedangkan produk exfoliator pasaran menggunakan bahan kimia bersifat asam untuk mengelupaskan kulit. Pengelupasan kulit mati dengan bubuk kopi bisa memperlancar aliran darah dan membuat kulit Anda tampak lebih kencang dan bersinar.

Pentingnya menambahkan minyak pada scrub kopi

Peran minyak dalam scrub kopi bukan semata sebagai pendamping agar tekstur scrub tidak terlalu kasar (butiran scrub yang terlalu kasar justru akan melukai kulit). Tergantung dari jenis minyak yang Anda pakai, manfaat yang berbeda pun akan bisa Anda rasakan.

Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak sehat, seperti alpukat, guna mengencangkan dan melembapkan kulit dengan kombinasi vitamin A dan E.

Minyak zaitun juga mengandung properti anti-peradangan yang bisa mengatasi kulit kering dan gatal, dan memerah akibat iritasi, seperti eksim dan psoriasis.

Minyak grapeseed

Minyak grapeseed adalah hasil ekstraksi dari biji anggur. Minyak grapeseed mengandung antioksidan dan anti-peradangan tinggi yang ampuh mengobati jerawat. Minyak biji anggur juga mengandung linoleic acid yang mendorong kesehatan kulit dari dalam.

Minyak grapeseed mengandung properti astringen kuat yang membantu mengencangkan kulit dan menutup pori, sehingga membantu Anda menghindari penyumbatan sebum penyebab jerawat. Minyak ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan jerawat. Anda yang memiliki kulit berminyak akan mendapatkan banyak keuntungan dari minyak ini.

Minyak almond

Minyak almond didapatkan dari proses pemerasan kacang almond tanpa melewati proses memasak. Salah satu rahasia terbesar di balik penggunaan minyak almond untuk perawatan kulit adalah kandungan asam lemak yang tinggi.

Asam lemak membantu mengunci kelembapan alami kulit dengan membangun “dinding” pelindung. Kandungan pelembap dalam minyak almond sangat efektif untuk kondisi seperti jerawat, eksim, psoriasis, atau rosacea. Asam lemak dalam minyak almond benar-benar membantu melarutkan sebum yang diproduksi oleh kulit Anda, membuat kulit dan pori-pori tampak lebih bersih, dan membantu untuk menyingkirkan jerawat.

Salah satu alasan lain mengapa minyak almond yang bermanfaat adalah karena kemampuannya untuk mengenyalkan dan mengencangkan kulit. Minyak almond adalah exfoliator alami untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit lebih sehat. Ketika digunakan secara topikal, minyak almond akan diserap oleh sel-sel lemak dalam kulit. Kelembaban ini kemudian dimanfaatkan oleh jaringan dalam tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan memberikan penampilan kulit yang lebih muda.

BACA JUGA:

populerRelated Article