Seberapa Penting Pakai Domain .id Ketimbang .com?

(Ilustrasi. Foto: Kaitlyn Baker/Unsplash)

Walaupun antara panas dan domain .com gak ada hubungannya, tapi ada hal menarik di sini. Domain .com begitu populer, namun bagi sebagian orang yang mungkin masih belum tahu, Indonesia itu punya domain sendiri, yaitu .id.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Heru Nugroho, domain memang seperti bentuk dari batasan geografis atau negara karena tiap negara punya domain sendiri yang mewakili singkatan nama mereka.

Baca juga: Selain Indonesia, Negara Apa Saja yang Sudah Pakai Domain .id?

“Sejak dulu tuh domain sebagai industri seperti batasan negara, ada domain .uk, .nl, .sg, .my, sampai Indonesia juga punya .id. Tapi menurut saya sih sekarang sudah gak seharusnya identik sebagai batasan begitu ya,” tuturnya di sela jumpa pers pada Jumat sore (31/1).

Meski begitu, Heru tetap berharap minimal masyarakat Indonesia lebih familiar dan memprioritaskan pembuatan situs dengan domain .id ketimbang .com.

“Domain .com sejak lama sudah menjadi top of mind orang kalau ngomongin situs. Tapi, tugas kita di sini membangun persepsi masyarakat Indonesia tentang pemahaman penggunaan domain .id itu sendiri. Sebenarnya ada beberapa keuntungan kalau pakai .id,” sambung Heru.

Hal pertama yang disorotnya adalah soal trust. Trust di sini bisa diartikan sebagai pemilik situs yang identitasnya jelas karena mereka mendaftarkan di Indonesia. Dengan kata lain, situs yang memiliki domain .id sudah pasti jelas pemiliknya.

Baca juga: PANDI Mau Bikin Domain Aksara Jawa, Buat Apa?

“Keuntungan lain itu, berada di wilayah hukum Indonesia. Kalau ada sesuatu yang terjadi yang berkaitan dengan si situs dengan domain .id seperti penipuan misalnya, pasti mudah untuk diusut dan diselesaikan. Lalu, servernya juga mudah karena ada di sini. Kalau mau komplain segala macam, dekat,” tutur Heru.

Belum lagi domain .co.id yang begitu laris digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia, calon pemilik domain ini bukanlah orang sembarangan karena untuk mendaftarkan diri ke PANDI harus menyertakan identitas seperti akte dan lain-lain.

“Penggunaan domain .id juga bisa sebagai bentuk kebanggaan tersendiri karena ini berasal dari Indonesia. PANDI sendiri menyediakan daftar harga yang beragam, gak semuanya sampai ratusan ribu. Bahkan domain .my.id kami berikan harga khusus di tahun ini, cuma Rp10 ribu. Jadi aman dipakai, akses cepat, dan identitas jelas,” tutup Heru.