Sejak 2019, Telkomsel Gelontorkan Rp579,4 Miliar ke Startup Lokal
Foto: Direktur Utama Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Marlin R. Siahaan
Uzone.id - Komitmen Telkomsel untuk mewujudkan talenta digital yang potensial untuk membangun negeri cukup kuat. Bahkan sejak 2019 mereka memperkenalkan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), jumlah investasi yang digelontorkan telah mencapai angka USD40 juta atau setara dengan Rp579,4 miliar. Semua untuk startup lokal.Startup lokal yang diincar Telkomsel bukanlah kaleng-kaleng. Tercatat dalam daftar, banyak startup lokal yang sedang berkembang pesat di Indonesia, seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo. Bahkan ada sembilan startup yang sudah mendapatkan investasi pre-series dan series A/B melalui TMI, hampir seluruhnya merupakan startup lokal hasil karya anak negeri, yang memiliki potensi pengembangan bisnis digital yang menjanjikan di tiap sektornya.
Dikatakan Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, hadirnya TMI ini sendiri juga menjadi salah satu inisiasi dari Telkomsel di bidang strategic investments yang bertujuan untuk mengakselerasi perkembangan startup Tanah Air.
Baca juga: Serius di IoT, Telkomsel Suntik Roambee
Sejak dihadirkan pada 2019, TMI telah dibentuk sebagai mitra yang mendorong startup dalam mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel yang selalu berupaya mengoptimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan tanpa batas. Telkomsel telah menempatkan TMI sebagai mitra andal dalam mendukung dan mempercepat pertumbuhan digital-preneurs dari para pelaku startup berpotensi di Indonesia, bahkan dunia. Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan guna memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional," kata Hendri, dalam keterangan resminya.
Untuk memperkuat komitmennya, salah satu yang baru mereka lakukan adalah menunjuk Marlin R. Siahaan sebagai Direktur Utama baru TMI. Telkomsel optimis, berbekal pengalaman lebih dari 21 tahun di industri media, telekomunikasi dan teknologi digital, Marlin akan semakin mengukuhkan positioning TMI sebagai mitra startup yang memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan dan pemberdayaan solusi masa depan melalui dukungan strategic investment yang akurat dan terukur.
"Mendapatkan kesempatan untuk memimpin TMI merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggan bagi saya pribadi. Tentunya ada banyak hal yang akan dikembangkan TMI ke depannya, baik dari segi strategi maupun kolaborasi sehingga kami bisa lebih luas dalam membuka peluang tanpa batas bagi startup untuk berkembang. Selama ini TMI memberikan dukungan bukan dalam bentuk investasi modal semata, melainkan juga memperkuat synergy value melalui pemanfaatan keunggulan aset yang dimiliki Telkomsel serta mengutamakan kolaborasi jangka panjang dengan para pelaku startup dalam menghadirkan solusi terdepan yang memberikan manfaat sosial digital bagi setiap lapisan masyarakat secara lebih luas. Nilai tersebut akan selalu dibawa dan menjadi pembeda bagi TMI yang berkomitmen menghadirkan smart digital-preneurship di Indonesia untuk mampu bersaing dalam skala global," ujar Marlin dalam konferensi virtual TMI, Kamis, 22 Juli 2021.
TMI sendiri selama ini terus mengembangkan investasi pada solusi masa depan bagi masyarakat, yang berfokus pada sektor perdagangan dan periklanan, media dan hiburan, connecting device dan hardware, data dan analisis, serta jaringan dan infrastruktur. Selama ini TMI telah giat mengakselerasi pertumbuhan startup di sektor-sektor tersebut dengan memanfaatkan sumber daya Telkomsel, mengakselerasikan inovasi (accelerate), menyediakan dana tambahan untuk memaksimalkan potensi bisnis (additional funds), serta menghubungkan para startup dengan ekosistem investor lainnya (affiliate).
Baca juga: Telkom Luncurkan TadEx, Google Ads Lokal untuk Media
Selain memberikan dukungan investasi, pengembangan ekosistem startup yang dilakukan TMI juga terfokus dalam mendorong lebih banyak synergy value yang bisa dikolaborasikan bersama Telkomsel. Beberapa yang sudah terimplementasi antara lain kolaborasi bersama Kredivo dalam melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel serta dalam penyediaan opsi pembayaran dalam berbagai produk dan layanan Telkomsel serta kolaborasi bersama Halodoc dalam menghadirkan bundling paket data layanan kesehatan dan konsultasi telemedicine tanpa biaya selama pandemi COVID-19 serta mendorong inovasi untuk mempermudah akses layanan berbasis health-tech bagi masyarakat. Selain itu, sinergi TMI bersama Tanihub juga dilakukan dalam melakukan skoring kredit dengan memanfaatkan big data Telkomsel untuk memberikan modal usaha bagi petani, serta dalam memberikan solusi internet of things (IoT) bagi petani yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pertanian, dan juga memberikan kemudahan akeses konektivitas digital bagi para petani melalui paket data yang ekonomis. Sedangkan kolaborasi bersama SiCepat juga dilakukan antara lain dalam penyediaan paket data bagi kurir serta dalam implementasi solusi IoT dalam pengelolaan armada kurir.
TMI juga membuka peluang investasi bagi perusahaan rintisan global yang memiliki rencana pengembangan bisnis yang matang untuk memaksimalkan potensinya di Indonesia, sehingga diharapkan juga dapat mendorong perkembangan positif bagi ekosistem digital tanah air. Salah satunya, TMI telah berhasil menjembatani kolaborasi yang terjalin antara Roambee, startup asal Silicon Valley USA dengan Telkomsel dalam menghadirkan Asset Performance Management, solusi end-to-end berbasis IoT yang dapat digunakan untuk memonitor lokasi dan kondisi produk atau aset perusahaan seperti suhu, kelembapan, dan tekanan udara secara real-time.
“Ke depan, TMI akan semakin dikembangkan untuk membuka berbagai peluang kolaborasi dan pemberdayaan startup lebih luas lagi. Sudah ada banyak hal yang telah kami persiapkan untuk merealisasikan berbagai rencana strategis dalam beberapa waktu ke depan. Semoga segala upaya tersebut mampu mendorong pemberdayaan calon digital-preneurs di Indonesia dan dunia melalui pemanfaatan ekosistem digital yang dimiliki oleh Telkomsel, demi penguatan ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Marlin.