Sejarah Pikap Mitsubishi, Triton yang Sebentar lagi Berwajah Pajero Sport
Uzone.id - Empat dekade tentu bukan perjalanan singkat, apalagi untuk sebuah pikap. Mitsubishi berhasil melanggengkan model pikapnya sampai 40 tahun.
Tahun ini Mitsubishi merayakan 40 tahun perjalanan kendaraan pickup yang pertama kali dihadirkan pada 1978 melalui model Mitsubishi Forte atau L200.Mitsubishi Forte, tak lain adalah L200 yang masih digunakan hingga saat ini.
Forte memiliki kapasitas angkut 1 ton, namun tetap mudah dikendarai melalui kombinasi keandalan yang tangguh, easy-to-drive, dan kapasitas angkut yang impresif.
Mitsubishi Motors kemudian membangun kendaraan four-wheel-drive (4WD) dengan menambahkan versi 4x4 pada 1980.
Model ini yang menjadi pondasi kendaraan 4WD Mitsubishi saat ini, seperti Pajero dan Delica.
Forte kemudian berganti nama menjadi Triton. Platform generasi pertama dan kedua diproduksi di Pabrik Ohe Mitsubishi Motors.
Sejak generasi ketiga pada 1995, produksi model ini dipusatkan di Pabrik Laem Chabang di Thailand dan diekspor ke seluruh dunia.
Pabrik itu merupakan yang terbesar dari Mitsubishi Motors dengan kapasitas produksi sekitar 400.000 kendaraan.
Generasi Pertama (September 1978)
Forte, truk pikap 1 ton diperkenalkan di Jepang dan diekspor dengan nama Mitsubihsi Truck dan L200.
Model ini hanya tersedia dalam pilihan single cabin. Ditenagai mesin bensin 2.0 liter, dengan pilihan mesin 2.6 liter untuk pasar Amerika Utara dan 1.6 liter untuk pasar Jepang dan negara lain.
Pilihan mesin diesel 2.3 liter juga tersedia untuk pasar ekspor umum.
Pada Oktober 1980, Mitsubishi memperkenalkan sistem penggerak 4WD part-time pada kendaraan Forte.
Generasi Kedua (Maret 1986)
Pada generasi kedua, Mitsubishi melakukan pergantian model secara total dengan tiga tipe variasi bodi yang dipekenalkan antara lain single cab, club cab, dan double cab dengan pilihan bodi pendek dan panjang untuk single cab.
Pilihan penggerak 2WD dan 4WD tersedia dengan pilihan mesin bensin 2.0 liter, bensin 2.6 liter, dan diesel 2.5 liter (meningkat dari 2.3 liter).
Pada mei 1991, model tersebut diperkenalkan dengan nama Strada untuk pasar Jepang khusus pada model double cab.
Secara total, model generasi kedua ini diproduksi sekitar 1.146.000 unit yang diproduksi di pabrik Ohe di Jepang dan pabrik Laem Chabang di Thailand.
Generasi Ketiga (November 1995)
Pada era generasi ketiga, Mitsubishi memperkenalkan truk pickup baru L200 Strada di Thailand dan proses produksi dipusatkan di pabrik MSC Laem Chabang untuk ekspor ke seluruh dunia.
Strada menerapkan tiga variasi bodi yaitu single cab, club cab, dan double cab juga tersedia untuk pasar ekspor.
Model itu memakai mesin diesel 2.5 liter atau 2.8 liter dengan mekanisme 4WD yang dilengkapi dengan sistem inovatif "Easy Select 4WD".
Generasi Keempat (Agustus 2005)
Sepuluh tahun berselang dari generasi ketiga, Mitsubishi merilis pickup Triton di Thailand kemudian disusul proses penjualan di pasar negara lain secara berurutan setelah peluncuran.
Triton yang diproduksi sebanyak 1.423.000 unit, tetap mengusung tiga konfigurasi bodi yaitu single cab, club cab dan double cab yang ditenagai mesin diesel common-rail pengembangan terbaru 2.5 liter dan 3.2 liter.
Model ini ingin mengubah citra bahwa kendaraan pickup tidak hanya sebagai mobil niaga, melainkan tetap bergaya untuk dibawa untuk keperluan sehari-hari dan gaya hidup.
Triton dihadirkan dalam pilihan penggerak 2WD dan 4WD yang dilengkapi sistem "Easy Select 4WD" atau "Super Select 4WD".
Generasi Kelima (November 2014)
Model generasi kelima kembali diluncurkan di Thailand dengan tiga konfigurasi model. Namun, powertrain mobil ini sudah memakai mesin diesel terbaru 2.4 liter MIVEC turbo, 2.5 liter turbo, dan mesin bensin 2.4 liter.
Triton generasi ini tersedia dalam pilihan drivetrain 2WD dan 4WD yang tersedia dengan sistem "Super Select 4WD-II" yang mengadopsi electronic actuator.
Generasi terbaru (2018)
Mitsubishi akan memperkenalkan Triton generasi terbaru di Thailand pada November tahun ini.
Menariknya, secara tampang dipastikan akan jauh lebih atraktif sekaligus agresif, karena berdasarkan teaser yang beredar, wajahnya dibuat mirip Pajero Sport.
Sehingga, kesan double cabin yang selama ini dianggap kurang tangguh karena bentuk membulatnya, bakal terlihat lebih kasar, dengan lekuk dan sudut tajam ala Pajero Sport.