Home
/
Film

Selamat Ulang Tahun, JK Rowling! Ini 8 Fakta Tentang Sang Pembuat Kisah ‘Harry Potter’

Selamat Ulang Tahun, JK Rowling! Ini 8 Fakta Tentang Sang Pembuat Kisah ‘Harry Potter’
Hani Nur Fajrina01 August 2018
Bagikan :

Uzone.id — Pertama kali gue baca buku ‘Harry Potter and the Sorcerer’s Stone’ sekitar tahun 2002. Itu pun setelah menonton filmnya terlebih dahulu yang dirilis pada 2001, era di mana anak bocah yang baru duduk di kelas 2 SD belum bergantung pada internet.

Setelah membaca majalah anak dan majalah khusus konten tentang film, barulah gue terkejut setelah mengetahui bahwa sang pengarang bukanlah laki-laki, melainkan wanita. Terkecoh karena nama yang terpampang di sampul buku itu bernama JK Rowling.

Seiring berjalannya waktu, Rowling menelurkan buku-buku ‘Harry Potter’ selanjutnya yang semuanya diadaptasi ke dalam film. Mereka adalah ‘Chamber of Secrets’, ‘Prisoners of Azkaban’, ‘Goblet of Fire’, ‘Order of the Phoenix’, ‘Half-blood Prince’, dan ‘Deathly Hallows’.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa 'Infinity War' Terasa Mirip 'Harry Potter'

Rowling kini berusia 53 tahun. Lahir di Yate, Inggris, dia lahir pada 31 Juli 1965. So, selamat ulang tahun, Rowling!

Setelah sukses dan menjadi miliuner berkat kisah ‘Harry Potter’, Rowling membuat novel lebih serius tentang politik berjudul ‘The Casual Vacancy’, serta novel seri ‘The Cuckoo’s Calling’ dan ‘The Silkworm’ dengan nama pena Robert Galbraith.

Untuk merayakan hari kelahiran Rowling, berikut 7 fakta seru tentangnya. Cekidot!

Preview

1. Manuskrip novel pertama ‘Harry Potter’ ditolak oleh 12 penerbit. Akhirnya Bloomsbury memutuskan untuk menerbitkannya.

2. Lucunya, tim Bloomsbury menyarankan agar bukunya nggak menampilkan nama asli Rowling. Alasannya, mereka percaya bahwa nggak ada anak laki-laki yang mau membaca buku fantasi tentang penyihir dari karya seorang wanita.

Nama aslinya Joanne Rowling, jadi dia merasa lebih baik disingkat. Lalu dia menambahkan “K” dari inisial nama neneknya, Kathleen.

3. Kondisi hidupnya pasca bercerai menginspirasi pembuatan karakter Dementor. Bagi penggemar berat ‘Harry Potter’, tentu tahu karakter menyeramkan bernama Dementor yang kehadirannya adalah ‘mencuri’ kebahagiaan dari jiwa manusia. Deskripsi mengenai Dementor ini berasal dari pengalaman pribadinya ketika dia harus bertahan hidup sebagai orangtua tunggal pengangguran setelah bercerai.

via GIPHY

4. Sempat merasa tertekan menjadi orang sukses yang terkenal. Kalau kamu memperhatikan, buku ‘Goblet of Fire’ itu dirilis tahun 2000 sedangkan lanjutannya, ‘Order of the Phoenix’ dipublikasikan tiga kemudian, yakni 2003. Ada alasan di balik itu.

Rentang waktu tiga tahun itu diakui Rowling adalah momen sulit baginya untuk berkonsentrasi dalam menuangkan tulisan. Semuanya gara-gara kesuksesan dari seri bukunya yang membuatnya kewalahan. Dia sampai bilang ke penerbitnya, “nggak ada buku baru yang dirilis tahun depan.”

5. Jadi miliuner pertama berkat karya buku. Mengutip CBC Book, pendapatannya diperkirakan berada di angka US$1 miliar. Pada 2004, majalah Forbes mengumumkan bahwa Rowling adalah orang pertama yang menjadi miliuner (berbasis dollar Amerika) berkat karya buku.

via GIPHY

6. Mendirikan organisasi anak dari nama salah satu mantra sihir bikinannya. Organisasi anak skala internasional ini diberi nama Lumos, dengan misi mendukung hak asasi anak di seluruh dunia. “Lumos” sendiri di dalam dunia ‘Harry Potter’ adalah mantra yang digunakan untuk menyalakan cahaya.

via GIPHY

7. Angkat bicara soal alasan tanda lahir berbentuk petir di dahi Harry Potter. Di semesta ‘Harry Potter’, karakter Potter memiliki tanda lahir di dahi yang menyerupai petir. Mengutip BuzzFeed, Rowling menjawab, “sejujurnya, karena [bentuk petir] itu sangat keren. Aku nggak mungkin memberi tanda lahir bentuk donat untuk karakter jagoan.”

via GIPHY

8. Begitu sukses, sampai dibikinkan theme park sendiri! Meski turis dapat mengunjungi Harry Potter Studio Tour di Warner Brothers Leavesden Studio, London, sekarang ‘dunia’ magis ini telah diperluas. Kamu bisa berkunjung dan tur Harry Potter di dalam Universal Studios di AS (Orlando dan Hollywood, Los Angeles) dan Osaka, Jepang.

populerRelated Article