Sepakat dengan Kakao, Spotify Hadirkan Lagi Ratusan Lagu K-Pop

IU (Foto: Instagram @dlwlrma)

Uzone.id - Spotify telah mengumumkan bahwa perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan Kakao Entertainment Corp (sebelumnya Kakao M), yang membuat lagu-lagu K-Pop tersedia lagi di platform Spotify di seluruh dunia, termasuk untuk yang pertama kalinya di Korea Selatan.

Berikut adalah pernyataan dari Spotify dan Kakao Entertainment yang disampaikan melalui email kepada Uzone.id.

“Kami senang karena konten dan artis Kakao Entertainment Corp. telah kembali di Spotify, memberikan kesempatan kepada lebih dari 345 juta pendengar di 170 negara untuk kembali mendengarkan lagu yang mereka sukai. Spotify selalu memiliki misi untuk menghubungkan artis dengan penggemar mereka di seluruh dunia dan memberikan pendengar akses ke semua musik," kata juru bicara Spotify.

BACA JUGA: Spotify Hapus Ratusan Lagu K-Pop di Seluruh Dunia Jadi Trending Topic

Spotify juga merasa sangat senang bahwa para pendengar di Korea kini bisa ikut menikmati musik lokal mereka bersama lebih dari 70 juta lagu dan 4 miliar playlists yang disediakan platform.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada ekosistem streaming musik Korea melalui kemitraan kami dengan para penyanyi, label, dan pemegang hak lokal,” lanjut Spotify.

Kemudian, Kakao Entertainment Corp mengatakan, perusahaan telah mencapai kesepakatan dengan Spotify dan akan menyediakan konten musiknya di Spotify untuk layanan di dalam dan luar Korea.

"Melalui kemitraan yang beragam di seluruh dunia termasuk Spotify, Kakao Entertainment berharap para pencinta musik di seluruh dunia dapat dengan mudah mengakses artisnya dan konten musiknya untuk menikmati K-pop. Kakao Entertainment tetap berkomitmen pada ekosistem musik Korea dan pertumbuhannya, dan akan terus melindungi hak para penyanyi, label, dan pemegang hak lokal ke depannya,” kata juru bicara Kakao Entertainment Corp.

Spotify Hapus Lagu K-Pop

Spotify sempat menghapus ratusan lagu K-Pop dari platform di seluruh dunia pada 1 Maret 2021.

Tablo dari Epic High pun beri penjelasan melalui twit, kenapa Spotify sampai hapus begitu banyak lagu K-Pop dari platform di seluruh dunia.

"Rupanya ketidaksepakatan antara distributor kami Kakao M dan Spotify telah membuat album kami Epic High Is Here tidak tersedia secara global, bertentangan dengan keinginan kami. Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis lebih mengutamakan keserakahan daripada seni?," tulis Tablo.

Juru bicara Spotify juga angkat bicara soal alasan menghapus ratusan lagu K-Pop pada 1 Maret 2021. Menurut Spotify karena "lisensi telah berakhir"

Spotify menjelaskan lebih lanjut, perusahaan telah bekerja dengan Kakao M selama satu setengah tahun terakhir untuk memperbarui perjanjian lisensi global, sehingga musik artis mereka akan tetap tersedia bagi 345 juta+ pendengar Spotify di hampir 170 pasar di seluruh dunia.

"Terlepas dari upaya terbaik kami, kesepakatan lisensi yang kami miliki dengan Kakao M (yang mencakup semua negara selain Korea Selatan) telah berakhir.

Fakta bahwa kami belum mencapai kesepakatan tentang kesepakatan global baru sangan disayangkan untuk artis mereka, serta untuk pendengar di seluruh dunia.

Kami berharap gangguan ini bersifat sementara dan kami bisa segera menyelesaikan situasi tersebut. Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk Kakao M, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan," kata Spotify.

Lagu-lagu yang dihapus oleh Spotify termasuk yang dinyanyikan oleh artis Wei, Kim Wooseok, The Boyz, D1ce, Bibi, Minseo, IU, Victon, Pink Fantasy, Epik High, Cherry Bullet, Oneus, E'last dan masih banyak lagi.

VIDEO Infinix Hot 10 Play Review, Bodi Bongsor Batre Jumbo