Sering Dispelekan, Ternyata Kampas Rem Harus Rutin Dibersihkan
Ilustrasi: Artem Beliaikin/Unsplash
Uzone.id - Dari semua jenis pengereman, kerap memiliki komponen pendukung yang sama yakni kampas rem. Komponen yang satu ini berperan penting untuk menekan piringan cakram ataupun tromol agar dapat menghentikan laju kendaraan.
Selain kampas rem, pada sistem pengereman yang menggunakan cakram juga memiliki minyak rem yang cukup penting untuk diperhatikan. Minyak rem memiliki tugas untuk menekan piston di kaliper agar kampas bisa menjepit cakram.Minyak rem juga dapat mengurangi panas pada komponen pengereman akibat dari gesekan logam.
Mengingat pentingnya kedua komponen ini, tentunya harus mendapatkan perhatian khusus dari pemilik kendaraan. Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan tips perawatannya.
1. Pengecekan dan pembersihan kampas rem secara rutin
Pengecekan kampas atau minyak rem bisa dilakukan sendiri di rumah atau pada saat melakukan servis berkala.
Jika kondisi kampas masih bagus, konsumen disarankan tetap membersihkan kotoran pada permukannya menggunakan brake cleaner atau air bersih.
Bersihkan kampas dari kotoran seperti pasir, debu halus, atau kotoran lain yang menempel khususnya di area alur pengereman. Sehingga kampas tetap sama rata dan kinerja pengereman tetap optimal.
Sementara untuk penggantian kampas rem bisa dilakukan tergantung dari kondisi pemakaian. Indikatornya bisa dilihat pada saat melakukan pengereman, jika timbul bunyi decit atau tuas rem terlalu dalam, bisa jadi kampas rem sudah menipis.
2. Perhatikan jarak kampas dan cakram
Kampas rem tidak selalu menempel pada permukaan cakram, terdapat jarak bebas antara keduanya. Dengan adanya jarak bebas, kedua komponen tersebut tidak bergesekan secara terus menerus saat rem tidak digunakan.
Gesekan yang terjadi terus menerus akan membuat cakram dan kampas cepat hangus, sehingga bsia menyebabkan rem tidak dapat berfungsi secara optimal.
3. Pengecekan dan penggantian minyak rem
Untuk mendukung fungsi pengereman pada sistem rem cakram, pastikan volume minyak rem di tabung reservoir berada di batas normal. Jika minyak rem dalam kondisi baik, maka kinerja tekanan pada rem akan jadi lebih maksimal.
Jika kinerja tekanan rem dalam kondisi optimal, maka kampas rem akan lebih awet, motor juga akan lebih irit bahan bakar.
"Fungsi pengereman pada motor perlu mendapatkan perhatian khusus dari para penggunanya. Dengan perawatan yang tepat serta didukung penggunaan komponen motor yang berkualitas akan membuat sistem pengereman lebih optimal," jelas Anton dalam keterangan resmi.