Sesungguhnya, Suzuki Indonesia Mengecewakan Penggemar Jimny
Uzone.id - Ekslusifitas Suzuki Jimny tercoreng. Bahkan mungkin juga mengecewakan para penggemarnya yang meskipun punya duit, tapi gak bisa dapet jatah.
Kala itu, karena stoknya terbatas, Suzuki membatasi dan menyeleksi pembeli Jimny, dengan pertimbangan misalnya orang yang mau beli harus punya sejarah panjang dengan Jimny, dan dia juga pecinta Jimny."Kita gak mau mereka beli Jimny cuma buat dipajang atau ngejogrog di garasi, atau malah baru pakai sebentar terus dijual lagi, kita mau orang-orang yang emang mau ngerawat dan cinta sama Jimny," ujar Direktur Marketing Suzuki Indonesia, Donny Saputra.
Baca juga: Goks! Suzuki Jimny Bekas Dijual Tembus Setengah Miliar
Karenanya, Suzuki sempat mengancam akan memberikan sanksi kalau pembeli Suzuki Jimny hanya memanfaatkan kelangkaan unitnya. Maksudnya, beli hanya untuk kepentingan bisnis, jadi gak lama dijual dengan harga yang diluar pasaran.
Dan kondisi tersebut terjadi malah makin parah. Maaf, gue bisa bilang sekarang Jimny jadi kayak seenaknya dijual sembarangan, dengan harga yang gak masuk akal, dan jelas-jelas memainkan emosional dan psikologis pecintanya yang belum kebagian.
Makin banyak Jimny-Jimny yang dijual sembarangan, khususnya di situs jual beli online. Statusnya tentu aja bekas, tapi harga jualnya gak masuk akal.
Suzuki pertama kali menjual Jimny di Indonesia di harga Rp 328 juta (transmisi manual) dan Rp 338 juta (transmisi matik). Dan sekarang kisaran Rp 335,5 juta - Rp 348 juta.
Tapi coba liat saja, Meydina Focus Motor, yang berkantor di Bursa Otomotif Mangga Dua Square, Jakarta Utara, menjual unit Jimny lansiran 2019 di Olx dengan harga Rp 485 juta. Kilometernya masih di angka 900.
Penjual lainnya, diler yang berada di Bursa Otomotif Sunter malah nekad jual Jimny warna hijau tua di harga Rp 515 juta dengan kilometer di angka 300.
Baca juga: Suzuki Jimny Terbaru Banyak Dijual di OLX, Harganya Bikin Panas Dingin
Begitu juga diler Indigo Auto menjual Jimny warna hitam di harga Rp 500 juta dengan kilometer masih di angka 70.
Paling murah Jimny seken yang dijual oleh akun bernama Charlie. Dia melego mobil warna kuning di harga Rp 470 juta dengan kilometer di angka 700.
Sebelumnya juga udah ada satu dua penjual Jimny bekas di Instagram. Akun Instagram @Bisaboy misalnya, menjual satu unit Suzuki Jimny 2019 berwarna putih, yang odometernya masih 1600 km.
Suzuki Jimny tersebut udah terkena sentuhan modifikasi ringan, seperti ban jenis MT, penambahan sound proof, nano coating, stop lamp LED sampai audio.
Dan mau tau berapa banderolnya? Rp500 jutaan!
Ada juga akun @premiumcarsjakarta, yang juga menjual satu unit Suzuki Jimny tapi ini berwarna kuning stabilo, dengan STNK September 2019.
Lebih goks lagi, mobil ini sepertinya belum digunakan, karena odometernya baru 500an km. Dan dibanderol RP490 jutaan nego.
Sejauh ini, Suzuki Indonesia seolah masih tutup mata dan belum melakukan tindakan apapun terhadap kondisi ini, dimana Jimny jadi bebas diperjual-belikan dengan harga yang gak masuk akal itu.
Jadi, pada dasarnya, Jimny sekarang, Jimny modern ini, bukan buat orang-orang yang cinta mati sama mobil ikonik itu, tapi justru ditujukan buat orang-orang yang punya uang lebih buat membayar mobil ini berapapun harganya.
Kondisi ini pastinya bikin para pecinta Jimny kesal dan geram. Katanya ekslusif, gak sembarang orang bisa beli meski punya duit. Tapi nyatanya, gak ada yang gak bisa dibeli dengan uang.
Jimny seken kini betebaran dimana-mana..
Ngobrolin Suzuki Jimny, Kenapa Langka dan Ekslusif?