Setahun Dikuasai Elon Musk, Harga Twitter/X Makin Anjlok
Uzone.id – Sudah satu tahun lebih Elon Musk resmi menjadi pemilik media sosial Twitter eh X. Selama satu tahun lebih itu pula Elon Musk terus mengobrak-abrik X beserta isinya. Mulai dari rebranding nama dan logo, PHK ribuan karyawan, mengubah kebijakan dan masih banyak lagi.
Musk rela membayar lebih dari USD44 miliar atau sekitar Rp658 triliun demi mendapatkan aplikasi besutan Jack Dorsey ini. Akan tetapi, harga beli ini tidak sesuai dengan harapan Elon Musk saat ini.Penurunan nilai X memang terjadi setelah Musk mengambil alih X. Pada Juni 2023 lalu misalnya, media sosial yang satu ini punya valuasi sepertiga dari harga yang dibeli Elon Musk, atau sekitar USD15 miliar saja.
Di laporan terbaru yang dibagikan oleh salah satu pemegang saham X, Fidelity, nilai saham X anjlok hingga 71 persen hingga saat ini.
“Musk mengakuisisi Twitter seharga USD44 miliar pada Oktober 2022 dan mengganti nama platform X pada Juli 2023. Fidelity memprediksi nilai X saat ini sekitar USD12,5 miliar,” kata Fidelity dikutip dari The Guardian, Kamis, (04/01).
Selain nilai yang semakin anjlok, pengguna aktif di X juga mengalami penurunan. Semenjak dibeli Musk, jumlah pengguna bulanan X turun 15 persen di tahun pertama Elon Musk berkuasa.
Tak hanya itu saja, X juga semakin terpuruk usai Musk kehilangan beberapa perusahaan yang beriklan di platformnya, beberapa diantaranya adalah Apple dan Disney.
Dikutip dari The New York Times, X kemungkinan kehilangan pendapatan iklan hingga USD75 juta di akhir tahun 2023 akibat puluhan merk berhenti melakukan kampanye iklan di platform X.
Tahun 2023 memang jadi tahun penuh drama bagi Twitter, selain resmi mengganti nama jadi X, kehilangan client iklan, platform ini juga dihadapkan dengan berbagai tuduhan termasuk tuduhan konten berbau disinformasi dan spam yang marah ditemukan di dalam aplikasi.