Penonton Makmum Alami Kesurupan di Malaysia, Begini Reaksi Titi Kamal
Film Makmum yang dibintangi Titi Kamal dan Ali Syakieb tayang serentak di empat negara, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam pada 15 Agustus 2019 kemarin.
Di Malaysia, ada kejadian tak terduga dialami seorang pria usai menonton film Makmum. Di mobil saat perjalanan pulang, lelaki tersebut mengalami kesurupan.Kabar tersebut diketahui dari unggahan video akun Twitter @issarieffay. Dalam video terlihat beberapa pria dan wanita di dalam sebuah mobil menuju jalan pulang.
so, this thing happened right after kiteorang balik daripada tengok Makmum pic.twitter.com/ljm5yZlBcZ
— ???????????????? ???? (@issarieffay) August 17, 2019
Dalam percakapan tersebut, ada juga penumpang yang menyanyikan lagu seram. Lagu tersebut berjudul lagu "Ulek Mayang". Di Malaysia lagu tersebut dipercaya memiliki kekuatan mistis seperti lagu "Lingsir Wengi" di Jawa.
Kemudia pria yang mengendarai mobil itu tiba-tiba berteriak 'diam!' kepada teman-temannya yang sedang asik membahas adegan film. Ia mengulangi teriakannya itu beberapa kali dengan suara yang lantang.
"So, ini terjadi tepat setelah kiteorang balik dari nonton Makmum," tulis akun @issarieffay pada Senin (19/8).
Pria korban kesurupan @FayyanFreaks memberi klarifikasi lewat Twitter. Ia mulai merasa tidak enak ketika salah satu temannya, Imran, menyanyikan lagu seram yang disebut "Ulek Mayang".
it's start happen when imran nyanyi ulek mayang keep seru. Aku fobia dengan ulek mayang cos before this aku pernah kacau dekat PLKN Ayer keroh . Aku terbuai dengan alunan suara member aku .
— YAN (@FayyanFreaks) August 18, 2019
"Awalnya terjadi saat imran nyanyi ulek mayang. Aku fobia dengan ulek mayang karena sebelum ini aku pernah kacau dekat PLKN Ayer," ungkap akun @FayyanFreaks.
Kabar tersebut sudah didengar oleh Titi Kamal. Lantas apa respons istri Christian Sugiono itu? "Takut ah, saya enggak mau komentar. Takut salah bicara malah," pungkas Titi Kamal kepada wartawan lewat telepon.
Penayangan film Makmum di Malaysia dan Brunei Darussalam mendapat sambutan hangat. Dalam 4 hari penayangan, film ini telah meraup 1,8 juta Ringgit Malaysia. Tak heran jika banyak respons dari netizen di Malaysia yang mengomentari film produksi Dee Company dan Blue Water Film ini.
(pri)