Home
/
Digilife

Setelah Viral, Netizen India Klarifikasi Permintaan Dikirim Kuntilanak

Setelah Viral, Netizen India Klarifikasi Permintaan Dikirim Kuntilanak

Tomy Tresnady02 June 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Tandem X Visuals)

Uzone.id - Akun Twitter @ixavieruncle, asal India, bikin heboh jagad Twitter gara-gara dia membagikan tulisan berisi permintaan kepada Indonesia untuk mengirimkan Kuntilanak dan hantu-hantu lainnya ke India karena dia sudah frustasi dengan pemerintah India dalam menangani Covid-19.

"Indonesians , please release your Kuntilanak and all kinds of ghost to my country. Paman is too tired of the government (Indonesia, tolong kirim Kuntilanaknya dan semua jenis hantu ke negeri kami. Paan sudah lelah dengan pemerintah)," tulis tulis dia .

Unggahan yang diunggah pada 27 Mei 2021 itu sudah dihapus setelah menjadi jadi trending topic Twitter. Selain mendapat banyak balasan dari netizen, beberapa media arus utama di Indonesia juga sampai membuat artikel mengenai cuitan penuh sarkastik itu.

Preview
Twitter @ixavieruncle

Kemudian, setelah viral, rupanya pria itu merasa bersalah karena justru media-media di Indonesia malah meramaikan twit-nya itu. Dia pun meminta media Indonesia lebih memperhatikan hal yang lebih penting dibandingkan twit guyonnya.

"Indonesia news channel, please speak about more important news on what's going on in indonesia. More important news need attension than my meme joke here. Stay safe Indonesians and i love you. (Kanal berita Indonesia, tolong suarakan berita yang lebih penting di Indonesia. Lebih penting berita yang butuh atensi dibandingkan meme guyonan di sini. Tetap aman orang Indonesia dan aku sayang kalian).

Preview
Twitter @ixavieruncle

Wajar saja akun @ixavieruncle sampai membagikan tulisan sarkastik di Twitter. Pasalnya, India kini berada di posisi kedua penderita Covid-19 dengan 28 juta kasus, di bawah Amerika Serikat dengan 33,2 juta kasus, menurut data yang dibagikan John Hopkins University per 1 Juni 2021.

Urutan berikutnya, Brasil dengan 16,5 juta kasus, Prancis dengan 5,7 juta kasus dan Turki dengan 5,2 juta kasus.

Pada 29 Mei 2021, pemerintah India telah mengumumkan kebijakan penguncian wilayah (lockdown) di New Delhi pada jam malam hingga 7 Juni 2021.

Hal itu karena kasus positif Covid-19 melonjak tinggi di ibu kota India itu. Menurut Kementerian Kesehatan India, di New Delhi terdapat 1.141 kasus baru dan ada 139 kematian pada Jumat (28/5/2021).

populerRelated Article