Indonesia Dihiasi Gerhana Bulan Sebagian Dini Hari Nanti
Fenomena gerhana bulan sebagian akan menerangi kawasan Indonesia pada Kamis (18/7) dini hari. Berdasarkan peta yang dirilis Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA), penampakan gerhana bulan sebagian bisa dinikmati dari seluruh area di Indonesia.
Kepala Bidang Diseminasi Pussains Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emanuel Sungging Mumpuni menjelaskan fenomena ini bisa dinikmati lebih jelas oleh masyarakat yang berada di Indonesia bagian barat.
"Daerah Indonesia bagian Barat dapat menyaksikan sebagian besar atau seluruh tahapan gerhana bulan sebagian," jelas Emanuel melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/7).
Lihat juga:BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bali |
Gerhana bulan sebagian diperkirakan muncul mulai Rabu (17/7) pukul 01.43 WIB dan berlangsung sekitar 4 jam 28 menit. Puncak gerhana bulan sebagian diperkirakan akan terjadi pada pukul 03.01 WIB hingga pukul 05.59 WIB.
Sama halnya dengan gerhana bulan total, masyarakat juga bisa menikmati fenomena gerhana bulan sebagian dengan mata telanjang. Satu hal yang harus diperhatikan yakni kondisi cuaca dipastikan cerah sehingga bulan akan nampak tertutup sebagian.
"Bisa dilihat [gerhana bulan sebagian] seperti bulan purnama umumnya, tapi agak terpancung [terpotong] seperti sabit karena terbayang," ucapnya.
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bulan melewati bayangan sebagian Bumi (penumbra) sehingga membuat sebagian sisi yang dilewati bayangan nampak lebih gelap (umbra).
Selama terjadi gerhana bulan sebagian, bagian bulan akan menjadi gelap ketika bergerak melewati bayangan Bumi. Selain bisa diamati di Indonesia, gerhana bulan sebagian juga bisa terlihat di Belgia, Thailand, Portugal, Britania Raya, Hongaria, Mesir, Turki, Prancis, Yunani, Myanmar, Spanyol, Brazil, Australia, Afrika Selatan, Argentina, Nigeria, India dan Rusia.