Home
/
Telco

Siaran TV Analog Siap Disuntik Mati, Apa yang Perlu Disiapkan?

Siaran TV Analog Siap Disuntik Mati, Apa yang Perlu Disiapkan?

Jumin Tantrikarta01 November 2022
Bagikan :

Uzone.id – Pemberhentian siaran TV analog atau yang lebih dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) untuk daerah Jabodetabek rencananya akan dilaksanakan tanggal 2 November 2022.

Jadwal ASO ini pun sempat diundur dari jadwal sebelumnya yang awalnya dijadwalkan pada 5 Oktober 2022. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengatakan 222 kabupaten/kota akan melaksanakan Analog Switch Off (ASO) hingga 2 November 2022, sementara 292 kabupaten atau kota sisanya akan dilakukan bertahap.

Pada proses peralihan siaran TV analog menjadi TV Digital ini kita tidak harus langsung mengganti TV di rumah, apalagi jika memang belum mendukung siaran digital.

Baca juga: Janji Gak Mundur? Pemerintah Ketok Palu Matikan ASO 2 November

Lantas, apa saja yang kita perlukan?

1. Set top box (STB) DVB-T2
Perangkat set top box DVB-T2 atau yang lebih kita kenal dengan STB berguna untuk mengkonversikan sinyal digital menjadi gambar dan suara yang biasa ditampilkan pada siaran tv analog.

Kelebihannya adalah STB tidak perlu menggunakan parabola khusus untuk menerima sinyal.
STB saat ini sudah banyak dijual baik offline maupun online dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.

Kominfo pun telah memberikan sertifikasi pada sejumlah merk STB seperti Advan, Akari, Evercoss, Evinix, Finito, Freebox, Kubik, Matrix, Modibox, Nextron, Polytron, Taffware, Tanaka, dan Vision.

Dalam proses peralihan siaran TV analog menjadi siaran TV digital ini, pemerintah juga mengadakan program set top box gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Cara mendapatkan set top box gratis adalah dengan cara masuk kedalam DTKS Kemensos dan menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP dan Kartu Keluarga atau KK lalu mendaftar secara online melalui aplikasi Cek Bansos.

Baca juga: Kiamat TV Analog Harus Terlaksana, Apa Sih Manfaatnya?

2. Kabel HDMI atau kabel RCA
Pada perangkat set top box biasanya telah menyediakan kabel RCA atau RCA Connector yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat set top box ke TV.

Selain kabel RCA, kalian dapat menggunakan kabel HDMI untuk menghubungkan perangkat STB ke TV.

3. Antena UHF atau VHF
Mengingat fungsi dari STB adalah untuk mengkonversikan sinyal digital menjadi gambar dan suara, maka STB pun tetap membutuhkan perangkat antena untuk menangkap sinyal siaran TV.

Jika kalian tinggal di sekitar perkotaan dengan gedung-gedung yang tinggi, ada baiknya kalian menggunakan antena UHF atau yang lebih dikenal dengan antena outdoor dikarenakan kekuatan penangkap sinyal pada antena sangat diperlukan dalam proses pencarian siaran TV digital.

4. Dongle WiFi
Pada beberapa perangkat set top box telah menyediakan aplikasi-aplikasi tambahan seperti YouTube, Vidio, dan aplikasi streaming lainnya, namun tidak semua perangkat set top box sudah memiliki alat penangkap sinyal wireless, sehingga perlu menambahkan perangkat dongle untuk menangkap sinyal wireless.

populerRelated Article