Siksa Dapur Pacu Asus ROG Phone 7, 'Nyerah' di AnTuTu Benchmark
Uzone.id - Racun buat gamer dari Asus kayak gak ada habisnya. Ada laptop gaming, konsol handheld, dan sekarang ada smartphone gaming Asus ROG Phone 7 yang mengusung spesifikasi tak kalah gaharnya.
Ada dua model yang disediakan oleh Asus buat para gamer di Indonesia, Asus ROG Phone 7 versi standar dan ROG Phone 7 Ultimate dengan spesifikasi dan banderol harga paling tinggi.Untuk diketahui, Asus ROG Phone 7 dijual dengan harga mulai Rp10.999.000 untuk varian RAM 8 GB dan memori 256 GB dan Rp13.999.000 untuk versi RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB.
Sedangkan Asus ROG Phone 7 Ultimate dibanderol di harga Rp18.999.000 dengan RAM 16 GB dan memori 512 GB. Khusus untuk varian tertinggi, mendapatkan aksesoris Aero Active Cooler 7.
Tim Uzone.id sendiri berkesempatan untuk jajal langsung Asus ROG Phone 7 dengan varian paling standar 8/256 GB. Gak cuma buat ngegame saja, kami juga mencoba menguji kemampuannya dengan serangkaian benchmark, berikut ulasan lengkapnya.
Benchmark Asus ROG Phone 7
Asus ROG Phone 7 disokong oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2 yang jadi salah satu SoC (system on chip) paling gahar saat ini. Berbekal prime-core Cortex X3 dengan kecepatan 3,2 GHz, chipset ini menawarkan performa 15 persen lebih cepat dari sebelumnya.
Dengan perpaduan 2-core Cortex A710 dengan kecepatan 2,8 GHz, 2-core Cortex A710 dengan kecepatan yang sama, serta 3-core Cortex A510 dengan clock-speed 2 GHz, bikin efisiensi dayanya pun 15 persen lebih baik.
Ngomongin RAM, Asus ROG Phone 7 sudah menggunakan RAM berjenis LPDDR5X dan memori penyimpanannya pun seluas 256 GB UFS 4.0 dengan write dan read speed yang lebih cepat ketimbang UFS 3.0 atau UFS 3.1.
Tiga aplikasi benchmark kami gunakan untuk menguji performa smartphone ini, yakni AnTuTu Benchmark, 3DMark, dan PCMark. Semua pengujian ini kami lakukan dengan fitur X Mode yang diaktifkan via Armoury Crate.
Di AnTuTu Benchmark, ada dua tes yang kami jalankan, yaitu benchmark sepenuhnya dan Stress Test. Asus ROG Phone 7 yang kami gunakan dapat dengan mudah melalui berbagai pengujian yang ada. Grafis tinggi dan simulasi multitasking yang kompleks dapat dijalani dengan sangat baik.
Tak heran, skornya pun begitu tinggi mencapai 1,25 juta poin. Otomatis, Asus ROG Phone 7 jadi salah satu ponsel dengan benchmark tertinggi yang pernah kami coba.
Hanya saja, Asus ROG Phone 7 tak berhasil melalui Stress Test di AnTuTu Benchmark. Ponsel ini terdeteksi overheat, sehingga aplikasi berhenti total sepenuhnya dan entah mengapa ponsel mengalami restart satu kali.
Suhunya (berdasarkan aplikasi) naik signifikan mencapai 50° C sampai 52° C. “Baterai telah melampaui suhu aman (45° C). Stress test tidak bisa dilanjutkan,” demikian AnTuTu menampilkan notifikasi saat tes berhenti gegara overheat.
Kecewa Stress Test di AnTuTu Benchmark gagal dijalankan, kami beralih ke 3DMark. Ada dua pengujian, dan semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Pada tes Wild Life Stress Test, Asus ROG Phone 7 memiliki stabilitas performa grafis hingga 91,3 persen. Rata-rata skornya pun terbilang tinggi, antara 12.364 poin hingga 13.548 poin, dimana rata-rata frame rate-nya mencapai 100 FPS.
Tes kedua kami mencoba Wild Life Extreme Stress Test, pengujian level tertinggi di 3DMark. Ponsel ini memiliki stabilitas performa grafis hingga 97,7 persen dengan skor tertinggi yang dicapainya 3.737 poin.
Rata-rata frame rate-nya juga lumayan baik, hingga 28 FPS. Hanya saja, Asus ROG Phone 7 lagi-lagi mengalami overheat yang malah membuatnya bak ‘ponsel setrikaan’. Suhunya (berdasarkan aplikasi) mencapai 64° C!
Benchmark ketiga, kami menggunakan PCMark. Smartphone ini mencatatkan nilai 12.907 poin, lagi-lagi termasuk hasil yang begitu tinggi, padahal performa yang dikeluarkan terbilang ‘aman’.
Maksudnya, sepanjang simulasi yang dijalankan, smartphone ini tak memberikan performa sepenuhnya. Terlihat, clock-speed yang diberikan rata-rata berada di bawah 60 persen. Tapi positifnya, temperatur ponsel agak stabil di 40° C.
Berikut ini tabel spesifikasi lengkap dari Asus ROG Phone 7 yang beredar di Indonesia:
Prosesor |
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, Octa-Core, 3.2GHz |
GPU |
Qualcomm Adreno 740 |
UI |
Android 13, ROG UI |
Layar |
6.78" 20.4:9 (2448 x 1080) 165 Hz / 1 ms Samsung AMOLED display |
1.500 nits peak brightness | |
Average Delta E < 1 | |
111.23% DCI-P3 / 150.89% sRGB / 106.87% NTSC color gamut | |
Corning Gorilla Glass Victus | |
Always-On HDR display | |
HDR10 | |
ROG Vision (ROG Phone 7 Ultimate) | |
Dimensi |
173 x 77x 10.4 mm |
Bobot |
239 g |
Baterai |
6.000 mAh with 65W HyperCharge |
RAM |
8 GBatau 12 GB LPDDR5X RAM |
Memori |
256 GB UFS 4.0 |
I/O Ports |
Port samping: |
Type C connector - USB3.1 gen2/DP 1.4(4K)/Hyper Charging/ QC5.0 Pogo Pin untuk AeroActive Cooler 7 | |
Port bawah: | |
Type C connector - USB 2.0 / HyperCharge / QC5.0 3.5 mm audio jack - headphone | |
Kamera |
Kamera depan: |
32 MP | |
Kamera belakang: | |
50 MP (Sony IMX766) | |
13 MP (120° ultrawide-angle lens) | |
5 MP (Makro) |