Simpang Siur Pengganti X versi Lokal ‘Elaelo’, Ternyata Berbahaya?

Uzone.id – Situs Elaelo.id sepertinya belum bisa menggantikan X. Baru juga terekspose beberapa waktu lalu, eh sekarang malah tak bisa diakses. Dari lamannya, situs Elaelo menampilkan countdown dengan tulisan “Ela Elo is Coming, Big Features Will Be Ready.”

Sebelumnya, konsep platform Elaelo memang mirip dengan X, aplikasi ini memiliki timeline hingga cara berkomunikasi mirip dengan platform milik Elon Musk ini. Bedanya kalian tak akan menemukan logo X di timeline, namun menemukan logo burung Garuda yang menunjukkan kalau situs ini punya anak bangsa. Fitur-fitur yang tersedia di aplikasi ini antara lain Notifikasi, Langganan, pesan DM, bahkan ada e-wallet juga.

Setelah pertama kali muncul pekan lalu, Elaelo semakin banyak dibicarakan, apalagi setelah mem-branding situsnya sebagai sebagai pengganti X karya anak bangsa.

Akan tetapi, kemunculan situs Elaelo.id menimbulkan banyak pertanyaan. Siapa yang membuat situs ini? Apakah situs ini aman-aman saja alias gak berbahaya? 

Menurut pakar siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, terdapat beberapa hal yang bikin situs Elaelo ini redflag alias melanggar hukum, bahkan ketika pertama kali muncul ke permukaan.

“Pada awalnya, trik Elaelo menjadikan dirinya viral adalah dengan menjanjikan 1.000 centang biru bagi pengguna yang mendaftarkan diri pertama kali dan menyatakan ini adalah platform kebanggaan anak bangsa,” kata Alfons Tanujaya dalam pernyataannya, dikutip Rabu, (19/06).

Sayangnya, setelah hal tersebut terjadi, Alfons mengungkap Elaelo kemudian melakukan beberapa tindakan tidak etis dan cenderung melanggar hukum.

“Elaelo yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan namun dalam prakteknya melakukan tindakan kurang terpuji,” tutur Alfons.

Adapun beberapa tindakan Elaelo yang menurut Alfons melanggar hukum dan tidak etis, antara lain:

Trik Elaelo agar di-notice netizen: membawa nama Kominfo sebagai pemilik situs ini.

Ini terpampang dalam logo situs Elaelo.id yang berbentuk Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan "Under Construction by Kominfo".

“Hal ini memberikan kesan seakan-akan Elaelo adalah aplikasi yang didukung atau dibangun oleh Kominfo. Hal ini jelas menyesatkan karena Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo bernama Elaelo,” tegas Alfons.

Manipulasi isi berita di salah satu portal terkemuka

Kelakuan tak terpuji dari situs ini adalah tindakan salah satu admin Elaelo bernama Iron Dome #Hmei- yang memanipulasi sebuah berita dari situs terkemuka.

“Ia memanipulasi berita dari portal berita terkemuka dan dengan sengaja mengubah judul berita menjadi berita palsu bahwa Elaelo direkomendasikan oleh Kominfo. Adapun judul berita yang sudah dimanipulasi dan disebarkan adalah : Warga RI diminta Ganti Medsos ke Elaelo.id, Kominfo mau blokir X,” kata Alfons.

Sebagai tambahan, Elaelo juga tidak memberikan jaminan pasti pada keamanan data dan privasi penggunanya ketika sudah bergabung di platform tersebut.

Tindakan-tindakan yang dinilai tak terpuji ini tentu menyesatkan dan membuat simpang siur di tengah masyarakat yang saat ini sedang dilema karena rencana pemblokiran X. Hingga saat ini, tak sedikit yang sudah mendaftar ke situs tersebut karena iming-iming pengganti X dan platform anak bangsa.

Terlepas dari redflag-nya situs Elaelo (yang sekarang sudah tak bisa diakses), Alfons platform chat lainnya yang asli karya anak bangsa yang tidak menggunakan trik seperti Elaelo.

Aplikasi perpesanan Palapa menjadi rujukan Alfons terkait situs karya anak bangsa yang pantas menjadi kebanggaan warga Indonesia saat ini. 

Dipunggawai oleh Gildas dan Onno W. Purbo, platform chat Palapa ini dinilai menyediakan platform berbagi pesan yang diharapkan bisa menjadi saingan platform serupa yang saat ini mendominasi tanah air seperti WhatsApp, Telegram atau Signal.

“Bahkan, situs-situs ini mengutamakan security atau pengamanan maksimal usernya juga melakukan self-funding dalam memberikan layanannya,” kata Alfons.

Kehadiran Elaelo saat ini banyak mendapat pro dan kontra. Akan tetapi, bagi kalian yang ingin mencoba situs ini, kalian bisa menunggu update atau keterangan lebih lanjut mengenai pemilik situs, dan apakah situs ini aman dan bisa menjaga data-data penggunanya.