Siri dan Google Assistant Bantu Jawab Gejala Corona, Begini Caranya
(Ilustrasi Google Assistant/Foto: dok. Mashable)
Uzone.id -- Pandemi corona yang masih berlangsung dengan jumlah korban yang kian bertambah di beberapa negara memang memprihatinkan. Di samping itu, pengguna tetap bisa memanfaatkan teknologi untuk dapat mendeteksi gejala dan mencari informasi.Selain situs yang didedikasikan untuk pusat informasi tentang COVID-19, raksasa teknologi seperti Apple dan Google turut memperbarui layanan asisten digitalnya agar mempermudah pengguna dalam mencari tahu gejala virus corona.
Yup, Siri dan Google Assistant kini dapat menjawab pertanyaan pengguna seputar gejala COVID-19, atau lebih spesifiknya, dapat menanggapi pertanyaan sesederhana, “apakah saya terinfeksi virus corona?”
Baca juga: Kata "Covidiot" Mendadak Viral di Tengah Pandemi Corona, Apa Artinya?
Caranya pun mudah, seperti kita berkomunikasi secara normal saja.
Mari coba Siri terlebih dahulu pada perangkat iPhone.
- Ucapkan “Hey, Siri”
- Siri langsung aktif
- Lalu lanjutkan dengan, “do I have the coronavirus?”
- Tak lama, Siri akan menanggapi dan siap memberikan pertanyaan
- Pertanyaan pertama: apakah pengguna mengalami demam, batuk, atau sesak nafas
- Pengguna tinggal jawab Yes, No, atau Not Sure (tidak yakin)
- Pertanyaan berikutnya: apakah pengguna ada kontak dengan pasien positif corona
- Opsi jawabannya Yes, No, atau Not Sure
- Anjuran berikutnya tergantung dari jawaban sebelumnya
Respons Siri cukup detail, karena menanyakan beberapa pertanyaan sesuai kondisi tubuh pengguna dan respons selanjutnya disesuaikan dengan jawaban si pengguna.
Didukung oleh CDC (Centers for Diseases Controls and Prevention), Siri menyuguhkan setidaknya tiga jawaban akhir.
Pertama, jawaban bagi pengguna yang berisiko rendah terkena COVID-19 lebih kepada imbauan agar tetap waspada dengan beberapa gejala standar seperti batuk, demam, hingga gangguan pernafasan, tak lupa mengingatkan agar sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan.
Kedua, jawaban bagi pengguna yang masih belum yakin tentang kondisi tubuh atau tak yakin apakah pernah kontak langsung dengan pasien positif. Jawaban untuk ini, Siri menyarankan untuk tetap waspada dan lebih mawas diri selama 14 hari ke depan, serta mengingatkan untuk menghubungi pihak medis jika pengguna berusia di atas 65 tahun.
Ketiga, jawaban bagi pengguna yang mengalami salah satu dari gejala atau telah merasa pernah kontak dengan pasien positif. Siri langsung menyarankan agar pengguna segera menuju pusat kesehatan atau menghubungi 911 -- dalam hal ini, maksudnya kontak darurat. Hal lainnya, Siri mengimbau untuk mengisolasi diri di rumah.
Baca juga: Gojek Hentikan Sementara Cicilan Mitra Driver yang Terpapar Corona
Sekarang, Google Assistant.
Bagi pengguna ponsel Android, akses ke Google Assistant sekarang sudah sangat mudah.
- Aktifkan Assistant (dengan menekan tombol Home atau langsung berucap “Hey, Google”
- Langsung bertanya, “do I have the coronavirus?”
- Assistant langsung mengarahkan pengguna ke rujukan dari World Health Organization (WHO)
- Assistant akan membacakan ringkasan gejala dari situs WHO berdasarkan hasil penelusuran Google
- Sisanya, pengguna mencari tahu sendiri
Tak lupa mencoba menggunakan pengaturan Assistant dengan bahasa Indonesia. Tinggal ucapkan, “Hey Google, apakah saya terinfeksi virus corona?”
Assistant langsung mengarahkan ke hasil penelusuran berita-berita nasional di Indonesia tentang virus corona dari media mainstream Tanah Air.
Asisten digital Assistant tidak terlalu interaktif seperti halnya Siri yang menonjolkan percakapan atau respons secara langsung. Sementara Assistant secara global lebih mengarahkan pengguna dengan hasil penelusuran yang mendasar pada WHO.