Home
/
Startup

Slack Kini Jatuh ke Tangan Salesforce Senilai Rp391,8 Triliun

Slack Kini Jatuh ke Tangan Salesforce Senilai Rp391,8 Triliun
Siti Sarifah03 December 2020
Bagikan :

Uzone.id - Platform kolaborasi tim, Slack akhirnya jatuh ke pangkuan Salesforce, produsen perangkat lunak untuk customer relationship management (CRM) yang kerap digunakan untuk membantu tim penjualan. Salesforce membeli Slack dengan mahar senilai USD27,7 miliar atau setara Rp391,8 triliun.

Salesforce mengatakan pihaknya berencana untuk menggabungkan Slack dengan Salesforce Customer 360, perangkat yang diperkenalkan pada 2018, yang memungkinkan perusahaan menghubungkan aplikasi Salesforce dan tim Map, serta merekonsiliasi sumber data di seluruh organisasi. Kolaborasi baru ini menciptakan apa yang disebut sebagai 'sistem operasi untuk cara baru dalam bekerja'.

Baca juga: Grab Tanggapi Isu Merger dengan Gojek

Sejatinya, rumor mengenai pinangan Salesforce terhadap Slack ini telah berlangsung sejak pekan lalu. Perusahaan perangkat lunak berbasis Cloud yang memiliki keahlian di bidang CRM ini tertarik dengan apa yang ada di Slack. Apalagi setelah pandemi memaksa semua orang untuk bekerja secara remote dan aplikasi kolaborasi kerja mulai naik daun.

Meski baru diakuisisi, kerja sama Slack dan Salesforce telah berlangsung sejak lama. Mereka memiliki integrasi produk yang bertujuan untuk memudahkan perusahaan untuk berbagi data antardua platform ini.

Salesforce sudah memiliki platform sosial yang berfokus pada perusahaan yang disebut Chatter, tetapi alat yang sebagian besar berfokus pada penjualan, belum benar-benar diluncurkan. Namun Salesforce sudah menawarkan integrasi yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan antara Chatter dan Slack.

Baca juga: Investasi Telkomsel di Gojek Buka Peluang Merambah Sektor yang Lebih Canggih

Dengan akuisisi Slack, Salesforce sekarang memiliki jalur langsung ke kolaborasi sosial di seluruh perusahaan, memungkinkannya untuk membuat integrasi yang lebih dalam. Menurut Salesforce,

"Slack akan menjadi user interface baru untuk Salesforce Customer 360, dan akan terintegrasi secara mendalam ke dalam setiap cloud Salesforce, serta menjadi saluran inti tempat semua orang berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengambil tindakan atas informasi pelanggan," ujar pihak Salesforce, dikutip dari Venture Beat, Kamis, 3 Desember 2020.

populerRelated Article