Home
/
Gadget

Soal Jualan HP di Indonesia, Sharp Ogah 'Senggol' Samsung dkk

Soal Jualan HP di Indonesia, Sharp Ogah 'Senggol' Samsung dkk

Sharp Aquos Sense8 yang baru meluncur di Indonesia (Foto: Muhammad Faisal/Uzone.id)

Muhammad Faisal Hadi Putra17 January 2024
Bagikan :

Uzone.id - Sharp jadi salah satu brand tercepat yang meluncurkan smartphone baru di Indonesia awal tahun ini. Pabrikan asal Jepang itu bahkan ‘melangkahi’ Realme, Vivo, hingga Xiaomi, yang belum merilis produk apapun sejauh ini di Indonesia.

Membuka awal tahun 2024, Sharp membawa Aquos Sense8, smartphone kelas menengah yang dibanderol dengan harga Rp5,9 jutaan.

Embel-embel ‘HP terlaris di Jepang' pun kembali digaungkan Sharp, setidaknya untuk menarik perhatian konsumen Indonesia. Hal ini memang jadi salah satu cara bagi Sharp Indonesia untuk menegaskan eksistensinya di industri smartphone tanah air.

Seperti diungkapkan Head of Marketing Smartphone PT Sharp Electronics Indonesia, Ardy Sofyan, perusahaan ingin masyarakat Indonesia tahu kalau Sharp itu jualan smartphone juga, dan sudah terbukti laku keras di Jepang.

“Target kita tahun ini adalah brand image. kita ingin konsumen Indonesia tahu kalau Sharp ada smartphone-nya,” jelas Ardy kepada Uzone.id usai peluncuran Sharp Aquos Sense8 di Indonesia, Selasa (16/1).

Disinggung soal market share di Indonesia, target Sharp tak muluk-muluk. Ardy bahkan menyatakan, terlalu berat untuk berhadapan langsung dengan Samsung, Xiaomi, dan brand asal China lain yang langganan masuk sebagai top five brand smartphone di Indonesia. 

Top five itu berat karena brand image kita untuk hadapi Apple dan Samsung di level atas dan ada brand China juga,” ucapnya.

“Kita posisi di tengah saja, jadi kita membangun brand image dulu,” lanjut Ardy. 

Soal target penjualan, Sharp berharap mereka mendapatkan market share sebesar 5 hingga 10 persen di pasar smartphone Indonesia. Adapun untuk Sharp Aquos Sense8 sendiri, perusahaan menargetkan bisa menjual setidaknya 20 ribu unit di pasaran Indonesia.

“Kalau target market share 5 persen sampai 10 persen cukup lah,” pungkasnya.

populerRelated Article