SoftBank Beli Dua Perusahaan Robot Milik Google
SoftBank semakin menunjukkan kekuatannya untuk memperluas portofolio. Mereka tak puas menjadi perusahaan telekomunikasi, karena sekarang mereka lagi-lagi menunjukkan keseriusan untuk bermain di industri robotika dan kecerdasan buatan.
Pada Jumat (9/6), SoftBank mengatakan mereka akan membeli dua perusahaan yang dimiliki oleh Alphabet induk usaha Google. Dua perusahaan robotika itu adalah Boston Dynamics dan Schaft yang berbasis di Tokyo. Keduanya membangun robot-robot yang mensimulasikan gerakan manusia.
SoftBank tidak mengungkap nilai transaksi yang mereka keluarkan untuk membeli dua perusahaan robot tersebut.
"Robot cerdas akan menjadi pendorong utama tahap berikutnya dari revolusi informasi, dan Marc (Raibert) serta timnya di Boston Dynamics adalah pemimpin teknologi yang jelas dalam pengembangan robot dinamis nan canggih," kata Masayoshi Son, Group Chairman SoftBank, dilansir Reuters. Marc Raibert sendiri adalah CEO dari Boston Dynamics.
Boston Dynamics telah menghasilkan sejumlah robot yang bisa meniru gerakan manusia juga hewan. Ada robot humanoid bernama Atlas yang bisa bergerak menjaga keseimbangan dengan kaki dan tangannya. Ia juga bisa mengangkat beban lalu menaruhnya ke tempat lain.
Ada juga robot yang mirip anjing sampai dengan robot dengan kaki roda yang bisa lompat.
Sayang, Boston Dynamics sejak setahun lalu telah masuk daftar portofolio yang hendak dijual oleh Google. Toyota sempat dikabarkan tertarik membeli Boston Dynamics namun tampaknya hal itu tak pernah terjadi.
SoftBank sendiri sekarang ini mengelola dana ekuitas terbesar di dunia sebesar 93 miliar dolar AS. Dana itu, didapatkan dari Vision Fund yang merupakan kelompok perusahaan yang mengumpulkan modal untuk dikelola lagi oleh SoftBank. Adapun perusahaan yang berpartisipasi adalah Apple, Qualcomm, dana milik pemerintah Arab Saudi, Foxconn, sampai perusahaan investasi Mubadala dari Uni Emirat Arab.
SoftBank saat ini telah memulai aksi mereka dalam berinvestasi, mulai dari level perusahaan yang baru dirintis sampai dengan perusahaan mapan.