Spek Redmi Note 12 Pro 4G, Masuk Indonesia Setelah Lebaran 2023
Uzone.id - Akhir Maret lalu, Xiaomi meluncurkan Redmi Note 12 dan Redmi Note 12 Pro 5G di Indonesia. Tapi bukan cuma dua ponsel itu saja yang rilis di Indonesia, pabrikan asal China itu juga memastikan kehadiran Redmi Note 12 Pro standar dengan spesifikasi 4G LTE untuk pasar tanah air.
Xiaomi mengonfirmasi, Redmi Note 12 Pro 4G itu akan diumumkan harga dan ketersediaannya pada akhir Mei 2023 mendatang.Kendari cuma mendukung jaringan 4G LTE saja, Redmi Note 12 Pro tetap ditenagai spesifikasi yang lebih baik. Embel-embel ‘Pro’ yang disandingkan di belakang namanya memastikan kehadiran fitur dan spesifikasi yang lebih mantap dari varian reguler.
Redmi Note 12 Pro punya layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi Full HD+. Intensitas cahayanya mencapai 1.100 nits, sehingga tetap optimal walau digunakan di lingkungan luar dengan sinar matahari yang terik.
Refresh rate 120Hz juga sudah dikantongi, plus sertifikat Dolby Vision dan color gamut DCI-P3 menjamin kualitas visual yang mumpuni.
Dapur pacu Redmi Note 12 Pro masih menggunakan prosesor Qualcomm, tepatnya Snapdragon 732G. Dipadukan dengan baterai 5.000 mAh yang mendukung fast charging 67W, tapi sistem operasinya masih MIUI 12 berbasis Android 11, beda dengan varian 5G yang sudah MIUI 14 berbasis Android 12.
Redmi Note 12 Pro 4G dilengkapi dengan kamera utama 108 MP yang punya bukaan lensa f/1.9. Istimewanya, smartphone ini sudah mendukung perekaman video di resolusi 4K pada 30 FPS, fitur menarik di segmen menengah.
Kemudian ada tiga kamera lainnya di belakang yang terdiri dari kamera ultrawide 8 MP serta sepasang lensa makro dan depth dengan sensor 2 MP. Sementara di depan, ada kamera 16 MP yang disematkan pada lubang kamera di tengah atas layarnya.
Fitur lainnya, smartphone ini punya jack audio 3,5mm, sistem speaker yang stereo, audio dengan dukungan Dolby Atmos, aplikasi Xiaomi ProCut, sampai IR blaster untuk mengontrol perangkat elektronik.
Jika Redmi Note 12 Pro 5G di Indonesia dibanderol Rp4,5 jutaan, bisa saja varian 4G LTE akan dibanderol dengan harga yang lebih murah. Beberapa hal yang jadi pertimbangan mengapa harganya bisa lebih murah, yakni chipset dengan kemampuan lebih rendah, ketiadaan fitur OIS (optical image stabilization), tak ada NFC, dan pastinya hilangnya koneksi jaringan generasi kelima.