Spesifikasi Monster Hypercar Hybrid Bugatti Tourbillon, 1.800 Hp!

Uzone.id - Puncak kejayaan performa selalu dikejar Bugatti. Setelah kejayaan Chiron, kini sang penerus mencoba pamer performa melalui sosok Bugatti Tourbillon.

Hypercar hybrid ini benar-benar sangat boros dalam menghamburkan tenaga mesinnya. Klaimnya, mobil ini bisa menghasilkan tenaga mencapai 1.800 hp!

Apa yang membuat mesin tersebut sangat-sangat bertenaga?

Bugatti Tourbillon merupakan mobil berteknologi plug-in hybrid pertama Bugatti. Pertama, Bugatti sudah membekalinya dengan sebongkah mesin berkapasitas 8.300cc dengan konfigurasi V16 non turbo.

Dari mesin ini saja, tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 1.000 hp dan torsinya 900 Nm.

Kemudian, Bugatti masih menambahkan tiga motor listrik yang diletakkan di sepasang roda depan dan belakang, dan satu lagi diapit mesin V16 dan gearbox kopling ganda 8 speed dengan electronic limited slip differential.

Masing-masing dari motor listrik tersebut bertenaga sebesar 340 hp dan torsinya 240 Nm. Jadi kalau digabungkan bersama mesin bensinnya, total tenaga yang dihasilkan mencapai 1.800 hp!

Hal itu membuat mobil Bugatti terbaru ini bisa melesat dengan cepat. Akselerasi dari 0-100 km per jam cuma butuh waktu 2 detik. Dan sampai 200 km per jam kurang dari lima detik.

Namun Bugatti membatasi kecepatan maksimalnya hanya 380 km per jam. Tapi masih bisa ditingkatkan menjadi 445 km per jam ketika spoiler sayap belakang diturunkan.

Kalau lagi mau jalan santai, bisa memanfaatkan motor listriknya saja untuk bisa melajukan mobil ini sejauh 60 km dari baterai berkapasitas 25 kWh.

Untuk mendukung performa monsternya, Bugatti menyematkan bodi dengan material komposit baru yang terbuat dari serat karbon T800 dan sejumlah komponennya bisa diproduksi dengan printer 3D.

Kemudian untuk sistem pengereman, Tourbillon dilengkapi dengan rem karbon keramik, fungsi airbrake sayap belakang, dan sistem brake-by-wire system yang dihubungkan ke mesin.

Cakram besarnya tersembunyi di balik velg dengan diameter 20 inci di depan dan 21 inci di belakang.

Sementara itu, urusan kaki-kaki, pelek Tourbillon dibalut ban Michelin Pilot Cup Sport 2 yang dipesan khusus berukuran 285/35 R20 di depan dan 345/30 R21 di belakang.

Dan untuk menambah aerodinamis, Bugatti merancang bagian depan dengan grill tapal kuda lebih lebar dan intake lebih besar.

Fungsinya tidak hanya mengarahkan udara ke radiator tapi juga untuk meningkatkan downforce melalui bagian depan dan keluar kap mesin.

Bagian belakangnya punya lampu belakang khas lengkap dengan tulisan 'Bugatti' yang menyala. Bagian diffuser besar mengintegrasikan empat pipa knalpot yang ramping.

Bugatti Tourbillon kini memasuki tahap pengujian menjelang pengiriman ke pelanggan pada tahun 2026. Hanya 250 unit yang akan diproduksi. Harganya mencapai 3,8 juta euro atau setara Rp 66 miliaran!