Baru Dibuka dan Masih Sepi Turis! Inilah Spot Terbaru di Yunani Tahun Ini, Jelajahi yuk
Jika Italia memiliki Roma, Yunani mengandalkan Athena sebagai salah satu kota tertua di dunia. Menurut sejarah, peradaban di kota ini bahkan dimulai sejak 7 abad sebelum masehi.
Itulah sebabnya Athena dihiasi dengan deretan landmark, bahkan 2 di antaranya, Acropolis Athena dan Daphni Monastery, masuk dalam jajaran UNESCO World Herritage Site.
Sayangnya, gelombang pengungsi dan pencari suaka yang memadati Yunani akhir-akhir ini, ditambah dengan tarif pajak dan harga kebutuhan yang meroket, mengaburkan citra Yunani sebagai kawasan liburan yang menarik.
Adanya pembatalan di pre-booking wisata serta agen perjalanan yang menghentikan penerbangan langsung mereka ke pulau-pulau wisata rupanya menjadi keprihatinan tersendiri bagi seorang pakar perjalanan muda Yunani.
Dengan tekad mengembalikan kejayaan Yunani di sektor pariwisata, Grigoris Fanoulas berusaha mengembangkan industri pariwisata regional di pegunungan Pilgrim Thessaly yang masih sepi. Penasaran dengan terobosan yang dilakukannya? Ini dia beberapa di antaranya!
1. Pilgrim Thessaly harus berkembang menjadi mereknya sendiri
[caption id="attachment_2508" align="alignnone" width="750"]
Dimulai 2012 lalu, Fanalous menerapkan gagasan baru untuk mengembangkan Pilgrim Thessaly dengan brandnya sendiri. Tak tanggung-tanggung, ia pun menginfestasikan 35.000 uero dari kantong pribadi plus jam kerja yang tak terbatas untuk mewujudkan idenya.
2. Dipilihlah "LLL" atau "Live Like Local" sebagai brand Pilgrim
[caption id="attachment_2507" align="alignnone" width="740"]
Selama 3,5 tahun, Fanalous melakukan riset untuk mencari peternakan-peternakan kecil yang tersebar di seluruh kota Pilgrim. Dari data yang dihimpun, kebanyakan peternak hanya mampu menawarkan produk mereka tanpa mengetahui cara untuk menarik perhatian. Akhirnya, Fanalous memilih nama "LLL" sebagai brand kota Pilgrim.
3. Memasukkan LLL dalam sebuah paket wisata yang menarik
Seperti brand yang tertera "Live Like Local", Fanalous benar-benar menepati janji dengan menempatkan keseluruhan penawaran ke dalam paket wisata yang menarik dimana wisatawan akan merasakan kehidupan seperti orang lokal di kawasan Pilgrim. Wisatawan yang berminat bisa memesan paket untuk dirinya sendiri maupun untuk kelompok dengan anggota maksimal 10 orang.
4. Promosi besar-besaran
[caption id="attachment_2509" align="alignnone" width="750"]
Berjudul "Thessaly - handcrafted by time," sebuah profil untuk mempromosikan Thessaly dan juga Pilgrim baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu. Dia berdalih dengan promosi besar-besaran ia akan sanggup menyelamatkan perdagangan tradsional Pilgrim dari kepunahan.
Wah, benar-benar ide yang inovatif! Terobosan yang dilakukan Fanalous semoga membawa angin segar bagi Yunani yang sedang dilanda krisis berkepanjangan. Berencana untuk liburan ke luar negeri? Ayo, pesan sekarang juga paket foto liburan via FrameATrip.com.
Plusnya, kamu akan dipandu oleh fotografer pro lokal selama 2 jam untuk mendapatkan foto liburan paling menawan. Hasil foto yang sudah diedit akan kamu terima paling lambat 7 hari setelahnya. Tak hanya itu, FrameATrip.com memberikan jaminan berupa Money Back Guarantee. Jadi, makin yakin deh liburan bersama FrameATrip.com?
Berita Terkait:
- Baru Dibuka dan Masih Sepi Turis! Inilah Spot Terbaru di Yunani Tahun Ini, Jelajahi yuk
- Terlalu Indah Untuk Dilupakan! Disini Honeymoon Punya Rasa Berbeda
- Lebih Sehat dan Fit, Tak Perlu Tinggalkan Gaya Hidup Sehat Ala Vegan Demi Liburan
- Daripada Bingung Pilih Liburan, Contek Saja Daftar Tempat Wisata Favorit Turis Amerika 2017 Ini
- 5 Kesalahan Saat Perjalanan ke Luar Negeri yang Bikin Bangkrut, Temukan Solusinya Disini
Related Article