Stok Terbatas, Inden Toyota All New Prius Melebihi Target
Uzone.id - Toyota akhirnya resmi memboyong pionir mobil hybridnya ke Indonesia, All New Prius. Mobil ini pun langsung diserbu peminat meskipun jumlah unitnya terbatas.
Anton Jimny, Direktur Marketing Toyota Astra Motor mengatakan, disela cara Media Tst Drive di Semarang (26/8) kalau Indonesia hanya kejatahan sebanyak 5 unit saja All New Prius tahun ini."Prius segmen limited market sedan gak besar, inden spk baru 6 unit, suplay terbatas juga kita cuma terima unit 5 jadi tidak ada push inden lebih panjang," ujar Anton.
All New Prius generasi ke-5 ini memiliki desain yang lebih progresif sebagai representasi pengembangan teknologi elektrifikasi.
Sedan bergaya sporti itu dibangun menggunakan platform Toyota New Global Architecture generasi dua, dengan titik gravitasi yang lebih rendah dari sebelumnya, dan velg 19 inci.
Untuk menambah kemewahan bagian atap dilengkapi panoramic berukuran besar yang bisa dibuka, dan disematkan panel surya untuk membantu mengisi daya baterai ketika mobil diparkir di ruang terbuka.
Satu hal yang unik dari mobil ini adalah adanya integrasi antara lampu ambient yang ada di interior, dengan sistem keselamatan Toyota Safety Sense.
Jika TSS mendeteksi adanya bahaya, maka lampu di dalam kabin itu hidup sebagai tanda. Toyota Prius HEV hadir dengan mesin bensin berkapasitas 2ZR-FXE seperti yang digunakan Corolla Altis.
Artinya mesin itu punya empat silinder berkapasitas 1.800cc, sedangkan di luar Indonesia tersedia juga mesin 2.000cc.
Mesin pembakaran tersebut bisa menyembuhkan tenaga maksimal 138 dk di 6.400 rpm, dan torsi 171 Nm di 4.000 rpm. Sistem hybridnya bekerja secara paralel, untuk menggerakan roda depan.
Untuk pasar Indonesia, Toyota hanya menjual versi Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang dibanderol Rp698 jutaan. Namun dalam ajang GIIAS 2024 lalu, Prius PHEV turut ditampilkan.
Secara harga jauh lebih mahal, mengingat di Jepang mobil ramah lingkungan itu hanya dibanderol 2,75 juta yen atau setara Rp325 juta, sampai 3,92 juta yen, atau Rp463 juta sejak kemunculannya di awal tahun lalu.
Hal yang wajar jika banderol Prius HEV baru masih mahal, karena di Indonesia belum ada insentif khusus yang meringankan pajak mobil hybrid, ditambah statusnya masih impor utuh. Sehingga ada pajak lain yang perlu ditanggung.