Bahaya, Stop Konsumsi Ayam Pada Bagian-bagian Ini

Ayam sudah jadi salah satu menu favorit di Indonesia. Cara mengolahnya pun macam-macam, ada yang digoreng, bakar, sampai pepes.

Di Indonesia, bagian tubuh ayam hampir semuanya bisa diolah. Bahkan jeroannnya pun kadang jadi camilan favorit. Tapi perlu diketahui, mulai sekarang hati-hati untuk mengonsumsi bagian tubuh ayam.

Bukan dilarang, tapi hanya mengingatkan untuk alasan kesehatan. Ternyata, tidak semua bagian ayam ini layak dimakan karena memiliki efek tidak baik bagi tubuh. Apa saja itu?

Sayap Ayam

Ini salah satu bagian favorit dari ayam. Sayap ayam tidak mengandung banyak lemak dan sangat renyah jika diolah dengan cara digoreng.

Tapi ternyata bagian sayap ayam paling rawan untuk kesehatan jika dikonsumsi. Bagian ini jadi tempat paling sering untuk disuntikkan obat-obatan berupa hormon untuk menggemukkan ayam.

Maka dari itu, jika terlalu banyak dimakan bisa membahayakan kesehatan.

Kulit

Kulit ayam biasanya jadi kudapan paling akhir setelah menghabiskan bagian daging. Jika digoreng, teksturnya renyah, rasanya gurih.

Tapi, kulit ayam diketahui mengandung hormon dan antibiotik serta racun-racun yang larut dalam lemak. Hati-hati, terlalu banyak mengonsumsi kulit ayam berpotensi meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Kepala

Ini perlu jadi catatan buat kamu yang gemar konsumsi olahan kepala ayam. Sebab, semakin tua ayam maka semakin banyak racun yang berada di dalam kepala ayam.

Ayam diketahui bisa makan apa saja, termasuk makanan mengandung logam berat dan zat kimia, sehingga zat-zat tersebut lama kelamaan akan tertimbun di bagian otak ayam.

Leher

Ini juga salah satu bagian yang harus kamu hindari. Leher ayam, khususnya bagian kerongkongannya mengandung banyak bakteri atau kuman yang terbawa dalam makanan ayam.

Selain itu, pada bagian leher juga terdapat organ imun ayam yang juga bisa mengandung bakteri atau kuman.