Stres karena Masalah Keuangan Bisa Mengganggu Kehidupan Seksual
Uzone.id-Ada banyak hal yang dapat mengganggu kehidupan seksual kamu dengan pasangan, salah satunya yaitu masalah keuangan. Sebuah penelitian terbaru oleh Northwestern Mutual telah membuktikan hal ini.
Menurut Huffington Post, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa uang adalah sumber stres paling umum pada orang dewasa di Amerika Serikat. Bahkan, stres tersebut dapat mengganggu kehidupan cinta kamu.Empat dari sepuluh responden penelitian mengatakan bahwa masalah keuangan telah memengaruhi hubungan mereka dengan pasangan. Sementara itu, satu dari lima responden mengatakan bahwa mereka memiliki masalah keuangan dengan orang lain setidaknya setiap bulan.
Baca: Bolehkah Menyimpan Sisa Nasi di dalam Kulkas dan Memanaskannya Kembali?
Masih dari sumber yang sama, perkara uang tidak hanya menyebabkan pasangan bertengkar. Persoalan ini juga dapat menghancurkan kehidupan seksual kamu.
"Stres kronis dapat mengurangi kemampuan untuk menikmati hubungan seksual dengan pasangan," kata Azra Alic, clinical social worker bersertifikat di Palo Alto, California, seperti Uzone.id kutip dari Huffington Post.
Lebih lanjut, Azra berkata, "Orang-orang bisa menjadi sangat sibuk dan mengkhawatirkan masa depan keuangan mereka, sehingga mereka tidak dapat berkonsentrasi pada apa yang sedang terjadi di hadapan mereka—dalam hal ini adalah seks.”
Selain itu, ketika kamu lembur di kantor secara terus-menerus, kelelahan akan menghalangi kamu untuk mendapatkan kehidupan seksual yang berkualitas dengan pasangan.
"Karena begitu banyak energi yang keluar untuk mengkhawatirkan, merencanakan, dan dalam beberapa kasus bekerja secara berlebihan, beberapa orang menemukan bahwa mereka tidak memiliki cukup energi untuk mendapatkan mood bercinta,” kata Azra.
Bahkan, masalah keuangan dapat menyebabkan dampak yang lebih buruk. Beberapa pasangan lebih memilih untuk memendam emosi mereka dan menghindari membicarakan masalah keuangan.
Baca: Pulo Cinta, Pulau Mungil Berbentuk Hati dan Berpantai Indah di Gorontalo
“Emosi yang terpendam itu dapat berubah menjadi kebencian. Pada akhirnya, orang bisa menjadi pasif agresif dan menahan gairah seksual terhadap pasangan sebagai upaya untuk menghukum pasangan,” kata Lauren Dummit, psikoterapis di Los Angeles.
Ada pula penjelasan ilmiah tentang hubungan antara stres kronis dan gairah seksual yang rendah. Ketika sedang stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin. Dalam kadar yang kecil, hormone-hormon tersebut tidak berbahaya.
“Namun ketika mengalami stres kronis, pelepasan hormon-hormon tersebut akan berkepanjangan dan memengaruhi banyak hal terkait kesehatan fisik. Misalnya, hormon kortisol dapat menekan produksi hormon seks,” kata Lauren masih dari sumber yang sama.
Pada gilirannya, hal itu dapat menurunkan libido. Agar kehidupan seksual dengan pasangan tetap harmonis, kamu perlu sebisa mungkin menghindari stres, terutama stres lantaran masalah keuangan.