Home
/
Health

Studi: Punya Istri Gemuk, Lelaki Bisa Lebih Bahagia dan Panjang Umur

Studi: Punya Istri Gemuk, Lelaki Bisa Lebih Bahagia dan Panjang Umur
M. Reza Sulaiman05 April 2019
Bagikan :

Tubuh istri yang menggemuk usai menikah bukan suatu hal yang harus disesali suami. Sebabnya, studi menyebut istri yang gemuk membuat pernikahan menjadi lebih bahagia, sekaligus membuat lelaki panjang umur.

Dilansir Himedik dari techexplorist.com, studi dilakukan oleh Dr. Filemon Alvardo dan Dr. Edgardo Morale dari UNAM, Meksiko, menyebut lelaki yang menikahi perempuan gemuk lebih bahagia hingga 10 kali lipat.

Lelaki yang menikahi perempuan gemuk lebih banyak tertawa dengan berbagai alasan dan mudah menangani berbagai masalah pribadi maupun rumah tangga dibanding lelaki yang menikahi perempuan kurus.

Sebab, perempuan gemuk dinilai lebih bisa memenuhi kebutuhan pasangannya dalam hal apapun yang membuat lelaki bahagia dan memiliki kehidupan lebih baik. Rasa bahagia itulah yang membuat mereka para lelaki memiliki umur panjang.

Di sisi lain, perempuan kurus juga dipandang lebih pendiam, tidak ramah, dan kurang ekspresif dibandingkan perempuan gemuk. Padahal karakter itulah yang membuat lelaki cenderung cepat bosan dan kurang bahagia menemui pasangannya sepulang kerja.

Ilustrasi pengantin gemuk. (Shutterstock)
Preview
Ilustrasi pengantin gemuk. (Shutterstock)

Pada intinya, perempuan yang memiliki rasa percaya diri kuat akan terlihat jauh lebih menarik daripada perempuan yang terlalu mengurung dirinya dan tidak bisa menunjukkan perasaannya.

Selain itu, perempuan bertubuh gemuk juga diyakini jauh lebih bahagia daripada perempuan bertubuh kurus. Berdasarkan penelitian International Journal of Epidemiology dilansir dari Independent.co.uk, sekelompok ilmuwan telah meneliti bahwa kehidupan perempuan gemuk lebih bahagia.

Penelitian mereka membuktikan perempuan yang kelebihan berat badan justru memiliki pikiran yang tenang dan tidak mudah stres. Meskipun mereka juga terancam penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Dasha Nicholls, Kepala Fakultas Gangguan Makan di Royal College of Psychiatrists menyatakan pikiran tenang dan mental seseorang itu dipengaruhi pula dari pola makan.

"Nutrisi yang dikonsumsi seseorang itu memengaruhi kemampuan mereka mengatur emosi dan pikiran," ujarnya.

Karena itu, perempuan gemuk cenderung memiliki kondisi mental dan kontrol emosi yang baik dibandingkan perempuan kurus. (Himedik/Shevinna Putti Anggraeni)

 

Berita Terkait:

populerRelated Article