Home
/
News

Studi Terbaru Ungkap Fakta Lain Galaksi Andromeda

Studi Terbaru Ungkap Fakta Lain Galaksi Andromeda

-

Bintoro Agung19 February 2018
Bagikan :

Andromeda adalah salah satu galaksi yang dikenal manusia di samping Bima Sakti tempat Bumi berada. Setelah berpuluh-puluh tahun diketahui keberadaannya, penelitian terkini mengungkap fakta baru yang mematahkan anggapan lama soal Andromeda.

Studi dari kelompok ilmuwan asal International Centre for Radio Astronomy Research yang dimuat dalam Monthly Notices of Royal Astronomical Society menyebut ukuran galaksi Andromeda tak berbeda jauh dengan Bima Sakti. Padahal sebelumnya galaksi tetangga itu diyakini berukuran dua hingga tiga kali lipat lebih besar dari Bima Sakti.

"Kami tadinya menduga itu sebagai galaksi terbesar dan Bima Sakti kita sedikit lebih kecil tapi skenario itu kini sepenuhnya berubah," ucap ahli astrofisika Prajwal Kafle.

Skenario yang dimaksud oleh Kafle adalah tubrukan antara Andromeda dengan Bima Sakti. Sudah lama diketahui bahwa Bima Sakti bergerak perlahan mendekati Andromeda.

Namun tabrakan itu masih cukup lama. Sekitar 4 miliar tahun diperkirakan waktu yang dibutuhkan sebelum Bima Sakti menubruk Andromeda yang jaraknya dua juta tahun cahaya.

Dalam skenario tersebut, Andromeda yang tadinya diduga berukuran lebih besar, diprediksi akan melahap Bima Sakti.

Sebagai galaksi, Andromeda dan Bima Sakti adalah tetangga. Keduanya bersama 30 galaksi lain tergabung dalam tatanan kosmik lebih besar yang biasa disebut 'local group'. Tatanan local group merentang luas hingga 10 juta tahun cahaya.

"Sangat menarik bahwa kami berhasil memakai metode baru dan tiba-tiba pemahaman kolektif selama 50 tahun mengenai local group berubah," imbuh Kafle seperti dilansir IB Times.

Jejak Andromeda sendiri sudah lama terendus sejak tahun 964 Masehi, ketika astronom asal Persia, Abd al-Rahman al-Sufi menuliskannya dalam sebuah buku. Baru pada Andromeda diberi kode M31 oleh astronom Charles Messier pada 1764.

Pengamatan pada 2006 memperkirakan Andromeda memuat sekitar satu triliun bintang, jauh lebih banyak dari Bima Sakti yang hanya sekitar 200-400 miliar.

Berita Terkait

populerRelated Article