Suami Maudy Ayunda Kerjanya di Ekosistem Pendanaan Startup, lho
Uzone.id – Gara-gara netizen, suami Maudy Ayunda jadi terekspos. Gimana nggak, seorang Maudy nggak pernah sekalipun mempublikasikan hubungan asmaranya dengan kekasih yang kini sudah sah menjadi suami. Tahu-tahu nikah aja, begitu kata netizen.
Banyak yang semakin menganggap makhluk bernama Maudy Ayunda ini begitu sempurna. Pintar, cantik, banyak talenta, terkenal, pendidikan tinggi, dan kini jodoh orang Korea. Iya, suami yang berdarah Korea itu juga sempat jadi sorotan publik. Oppa, katanya.Netizen pun talentanya banyak, selain ghibah dan bikin banyak hal viral, netizen pun jago jadi FBI dadakan. Maudy sudah susah payah menahan diri untuk nggak tag akun Instagram sang suami di tiap foto mesranya, eh tiba-tiba nama suaminya sudah muncul di mana-mana.
Singkat cerita, terungkaplah nama sang suami, yaitu Jesse Choi.
Baca juga: Jubir G20 Maudy Ayunda Ajak Kaum Muda Collab untuk 3 Isu Ini
Jesse dan Maudy bertemu saat keduanya sedang S2 di Stanford University Graduate School of Business (GSB) di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Jika Maudy selama ini dikenal memiliki ketertarikan di bidang pendidikan, Jesse tampaknya begitu tinggi hasratnya di dunia bisnis, khususnya entrepreneurship dan ekosistem startup serta modal ventura.
Lagi-lagi gara-gara netizen yang berhasil menemukan akun Instagram Jesse, tulisan-tulisannya di platform Medium, hingga akun LinkedIn-nya, dari sini kita jadi tahu bahwa suami Maudy ini memiliki riwayat pekerjaan yang bisa dibilang impresif.
Lulusan S1 Columbia University, New York ini pada 2016 bekerja di Bain Capital yang berbasis di Boston, Massachusetts sebagai private equity investor sampai 2019. Bain Capital sendiri dikenal sebagai perusahaan konsultansi bergengsi di AS.
Kemudian Jesse melebarkan sayapnya sebagai investor di sejumlah perusahaan seperti Playground Global, Payfazz, The 21 Fund, dan saat ini dia menyandang status ‘Entrepreneur in Residence’ (EIR) di AC Ventures.
Yup, AC Ventures sendiri bersemayam di kawasan SCBD, Jakarta Pusat. Sebagai perusahaan modal ventura, AC Ventures fokus pada perusahaan rintisan atau startup yang sifatnya mengedepankan disrupsi digital di Indonesia.
Baca juga: Maudy Ayunda Investasi di Startup Segari
Sedangkan peran EIR biasanya memang fokus memonitor startup-startup digital yang baru berdiri atau masih di tahap awal sejak dirintis.
Dari situs resmi AC Ventures, perusahaan ini memiliki 95 portofolio investasi dengan nilai total kapitalisasi pasar mencapai USD7 miliar.
Sejauh ini, AC Ventures sudah memberikan pendanaan Seri A untuk 3 startup lokal, yaitu Ula, Stockbit, dan Bibit. Tak hanya itu, AC Ventures juga telah memberi kucuran dana Pra-Seri A untuk Aruna.
“Misi kami adalah untuk berinvestasi di startup-startup terbaik Indonesia dan membantu mereka tumbuh menjadi perusahaan skala global. Selama 15 tahun berinvestasi, kami fokus di area ini – menyokong para founder yang bermimpi untuk menata ulang pasar dengan model bisnis baru yang disruptif dan mengubah industri,” begitu profil AC Ventures.
Anyway, selamat atas pernikahannya, Maudy dan Jesse!