Home
/
Entertainment

Sukses Jualan Parfum, Jennifer Lopez Digandeng Designer Parfums

Sukses Jualan Parfum, Jennifer Lopez Digandeng Designer Parfums
TEMPO.CO12 April 2017
Bagikan :

Sukses di dunia bisnis parfum, penyanyi Jennifer Lopez kini diajak bekerja sama oleh Designer Parfums.Dalam kerjasama tersebut, mereka akan membuat inovasi merek dan strategi terkini demi meningkatkan pertumbuhan global bagi deretan parfum milik Lopez.

Dilesh Mehta, Chairman & CEO, Designer Parfums mengatakan Jennifer selalu memiliki visi tajam dalam dunia parfum. "Dia mengetahui sejumlah tren dan menghadirkan wewangian di tengah-tengah kecintaan publik, seluruh hal itu mengusung jati diri dan visinya," kata Mehta.

Jennifer Lopez telah mencetak sukses dalam industri parfum. Pada 2003, Jennifer melansir parfum perdananya, Glow by JLo, yang menjadi salah satu peluncuran parfum tersukses hingga kini, dan dikenal karena mengawali rentetan parfum dari selebritas lain. Sejak itu, dia telah meluncurkan 23 parfum lainnya, sehingga menjadikan Jennifer Lopez Fragrance House salah satu merek selebritas paling sukses hingga saat ini.

"Tim kerja Designer Parfums sangat gembira karena bisa bekerja dengan Jennifer dan timnya, serta menjalin kemitraan jangka panjang, sukses dan memiliki nama yang harum," kata Mehta.

Jennifer Lopez mengatakan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari ekspansi Jennifer Lopez Fragrance House. "Upaya mengembangkan sederet produk parfum kepunyaan saya, telah menjadi pengalaman kretaif yang sangat menyenangkan," kata Jennifer Lopez.

Designer Parfums merupakan perusahaan kategori produk Prestige Beauty asal Inggris yang berfokus pada pengembangan, pemasaran, produksi dan distribusi berbagai produk parfum dan kecantikan mewah. Perusahaan ini menciptakan merek dari awal atau mengambil alih perusahaan yang telah ada.

Designer Parfums, kata Mehta, ingin mengembangkan deretan produk parfum Lopez ke babak selanjutnya. "Lewat kerja sama dengan Lopez, kami akan memakai brand equities secara bersamaan agar memperkuat posisi kami di negara-negara tersebut, serta merambah pasar lainnya," ujar Mehta.

BISNIS

Berita Terkait:

populerRelated Article