Sunmori, PSBB dan Supercar Maut
Uzone.id - Siapa yang menyangka, disaat banyak orang harus berdiam diri di rumah, para pecinta supercar malah menantang maut di jalan tol saat Sunmori dan PSBB.
Aktifitas Sunmori (Sunday Morning Ride) sudah jadi ikon aktifitas para pecinta otomotif, selain untuk menikmati kendaraannya di jalanan yang lenggang dan udara yang segar di pagi hari, juga sebagai ajan silaturahmi.Namun, sejak diberlakukannya PSBB, yang seharusnya kegiatan Sunmori agak direm sementara, sepertinya masih jadi hal yang sulit.
Baca juga: Harga BBM Pertamax cs Bisa Cuma Goceng Perliter
Siapa yang gak tergiur, khususnya bagi para pemilik supercar yang mengetahui sedang ada PSBB yang biasanya diiringi dengan kondisi lalu lintas yang lenggang. Saatnya ngegas supercar kesayangan..
Namun sayang, sunmori, PSBB dan SUpercar kadang gak sejalan dan beberapa waktu terakhir ini malah banyak terjadi insiden di jalan tol yang melibatkan supercar.
Paling baru adalah insiden McLaren MP-12C di ruas tol Jagorawi KM 43.00 pada Minggu (3/5). Ini bukan pertama kali yang melibatkan supercar dan jalan tol Jagorawi.
Laporan kepolisian menyatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.50 WIB ini disebabkan karena kesalahan pengemudi yang ngebut tapi gak bisa mengendalikan mobil supernya itu, mengalami selip dan kemudian keluar ke bahu jalan tol.
Sebelumnya, sudah terjadi kecelakaan tunggal sedan BMW di tol Jagorawi KM 28.700A pada Minggu (19/4). Penyebabnya juga sama, diawali dengan ngebut lalu kehilangan kendali dan menabrak pagar pembatas jalan.
Bahkan, sebuah Nissan GTR R35 sampai merenggut jiwa Wakil Jaksa Agung, Arminsyah, di jalan tol yang sama, Jagorawi, tepatmya di KM 13B pada Sabtu (4/4).
Coba perhatikan, semuanya terjadi di bulan April, saat masa-masa PSBB, di akhir pekan dan jalan tol yang sama, serta semuanya berjenis bukan mobil biasa alias supercar.
Selain PSBB yang dilanggar, para supercar tersebut juga tentunya ngegas mobil dengan kecepatan yang melebihi batas maksimal yang ditetapkan di jalan tol.
Jalanan yang relatif sepi memng penggoda iman semua yang hobi nyetir mobil-mobil kencang. Namun, justru saat jalanan sepi lah potensi kecelakaan langsung meningkat berkali-kali lipat.
Apakah tren Sunmori maut menggunakan supercar akan terus berlanjut selama PSBB ini? barangkali hanya Tuhan yang tau. Hanya saja, para pecinta dan pemilik supercar memang harus lebih bijaksana dalam mengemudikan mobilnya.
Kalau memang dianggap terlalu kencang di jalanan perkotaan--meskipun jalan tol sekalipun, barangkali bisa membeli supercar juga bisa menyewa sirkuit untuk sekedar menikmati mobilnya tanpa gangguan sekitar dan ya sirkuit memang habitatnya supercar.
VIDEO Harga Renault Triber Naik, Jadi Gak Murah Lagi?