Suzuki Akhirnya Beberkan Alasan Keluar dari MotoGP

Uzone.id - Kita tidak akan lagi mendengar raungan mesin Suzuki di ajang MotoGP 2023 setelah merek asal Jepang ini mengakhiri kontrak usai perhelatan MotoGP 2022.

Memang, keputusan Suzuki keluar dari MotoGP seperti gempa bumi karena tidak ada yang menyangka Alex Rins dan Joan Mir mengakhiri kontrak lebih cepat dengan Suzuki.

Hal itu membuat kedua pembalap Suzuki Ecstar itu pindah ke Honda untuk kejuaraan MotoGP 2023. Alex Rins akan duet dengan Takaaki Nakagami di tim LCR Honda, sedangkan Joan Mir tandem dengan Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda.  

BACA JUGA: 3 Sepeda Motor Ini Jadi Incaran Pencuri, Apa Saja?

Direktur Pemasaran Suzuki untuk kawasan Eropa, Amerika Utara dan Oseania, Nobuo Fujii mengungkap alasan Suzuki tidak lagi bergabung di MotoGP karena salah satu fokus perusahaan adalah investasi netralitas karbon.

"Salah satu alasannya adalah untuk berinvestasi kembali pada netralitas karbon," tutur Fujii, dilansir Motosan.

Menurutnya, netralitas karbon bukan hanya berkutat pada elektrifikasi. Saat ini, Suzuki mempertimbangkan berbagai kemungkinan, tergantung pada transformasi mesin.

"Saya pkir salah satu hal ketika bicara meninggalkan MotoGP, dan sumber daya yang yang tersirat di sini adalah kami melihat di mana kami harus berada dengan netralitas karbon," ujarnya.

BACA JUGA: Suzuki Shogun 110 Jadi Saksi Bisu Bom Bunuh Diri di Bandung

Fujii menambahkan, investasi Suzuki ada hubungannya dengan sepeda motor tanpa emisi sehingga apa yang harus dilakukan Suzuki di masa depan demi mengikuti arah keinginan masyarakat dan regulasi.

Dia mengakui kalau keputusan ini sulit, namun akan bagus untuk masa depan Suzuki karena bisa menginvestasikan banyak sumber daya dalam pengembangan produk yang cocok saat dijual ke pasar.

"Penghentian balapan merupakan komitmen bahwa kami menginvestasikan lebih banyak waktu, tenaga, dan sumber daya dalam pengembangan produk masa depan. Kami akan terus menghadirkan model-model baru ke pasar dan Anda akan melihat hal-hal baru dari kami," kata Fujii.