Tahun 2020 Diprediksi ada 199 Juta Ponsel 5G Dikirimkan
Uzone.id - Pengiriman ponsel pintar yang mendukung jaringan 5G diperkirakan akan mencapai 199 juta di seluruh dunia pada akhir tahun 2020, demikian laporan dari Strategy Analytics.
Walaupun gangguan yang disebabkan oleh virus corona yang masih mematikan akan membatasi jumlah ponsel yang terjual. Demikian dikutip dari Cnet, Jumat (21/2/2020).
Sebagai perbandingan hanya 19 juta ponsel berbasis 5G yang dikirimkan pada 2019, tetapi pada akhir tahun ini, Strategy Analytics memperkirakan 15% dari semua ponsel pintar yang dikirim secara global menjadi telepon 5G.
Pasar terbesar untuk ponsel ini diperkirakan adalah AS, Cina, Korea Selatan, Jerman, dan Jepang.
"Ketakutan virus corona yang sedang berlangsung dan perlambatan ekonomi selanjutnya akan membatasi permintaan 5G secara keseluruhan tahun ini," ujar Neil Mawston, Direktur Eksekutif di Strategy Analytics.
"Wabah COVID-19 saat ini membatasi produksi smartphone di Asia, mengganggu rantai pasokan dan menghalangi konsumen mengunjungi toko ritel untuk membeli perangkat 5G baru di beberapa bagian China,” tambahnya.
Strategy Analytics mengharapkan "bounce-back yang kuat" selama paruh kedua 2020 jika penyebaran virus corona berkurang.
Baca juga: Telkom Indonesia Sambut Era 5G
Coronavirus adalah penyakit yang menunjukkan gejala seperti pneumonia. Ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember setelah berasal dari Wuhan, Cina , dan menyebar ke Asia, AS, Australia, Eropa, Inggris dan Timur Tengah.
Ilmuwan China telah menghubungkan penyakit ini dengan keluarga virus yang dikenal sebagai coronavirus yang mencakup SARS yang mematikan dan sindrom pernapasan Timur Tengah, atau MERS. Kematian Coronavirus sekarang total lebih dari 2.100, dengan lebih dari 75.000 kasus dikonfirmasi.