Tak Hanya Microsoft, Twitter Juga Tertarik dengan TikTok
-
Uzone.id - Tak hanya Microsoft yang dikabarkan tertarik berkolaborasi dengan TikTok, Twitter pun. Twitter dikabarkan mendapat antrean kedua yang tertarik untuk membeli franchise TikTok untuk operasional di Amerika.
Kabar ini terkuak dari Wall Street Journal, yang dikutip Uzone.id dari Neowin.net, Senin, 10 Agustus 2020. Dalam tulisannya disebutkan bahwa Twitter mengklaim jika platform ini dikombinasikan dengan TikTok maka akan menjadi platform yang lebih menarik.Sumber Wall Street Journal mengatakan jika pembahasan antara keduanya pun sedang berlangsung. Nantinya Twitter akan bertanggung jawab dalam operasional TikTok di Amerika. Namun belum jelas apakah nantinya kerja sama itu dalam bentuk akuisisi atau bukan. Bahkan nilai kerja sama keduanya pun belum diekspos.
Baca juga: Rilis Fitur Baru yang Mirip TikTok, Instagram Kena Sindir
Sayangnya, baik Twitter maupun TikTok tidak mau berkomentar banyak terkait hal ini.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil keputusan yang cukup mengejutkan terhadap aplikasi video pendek asal China, TikTok. Trump memblokir TikTok. Menurut CNET, perintah Trump mengenai pemblokiran TikTok akan resmi berlaku mulai 20 hari mendatang.
TikTok telah menjadi pusat perang teknologi antara AS dan China. Pemerintah AS telah mengancam akan melarang TikTok di AS, karena masalah keamanan nasional.
TikTok dikatakan dapat memungkinkan China untuk memata-matai pegawai pemerintah AS, mengumpulkan data pribadi untuk pemerasan, melakukan spionase, dan dipakai untuk “kampanye disinformasi” yang menguntungkan pemerintah China.
Terkait hal tersebut, TikTok tidak tinggal diam. Mengutip CNBC, TikTok mengancam akan mengambil Tindakan hukum terhadap perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Trump.