Teka-teki All New Ertiga, Fitur Menghilang dan Tipe Baru Termewah
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Respon Suzuki terhadap makin menggeliatnya segmen low MPV di Tanah Air masih menimbulkan teka-teki. Mudah-mudahan, kebingungan ini bukan karena mereka panik, tapi emang karena punya strategi jitu.Sebelumnya, sempat beredar kalau Suzuki bakal melakukan improvement terhadap All New Ertiga. Beberapa bagian akan disegarkan dan ditambahkan beberapa fitur baru.
Namun, ada satu fitur keselamatan yang dihilangkan, yakni Electronic Stability Program (ESP) yang sebelumnya ada sebagai pilihan di tipe GX.
Selang beberapa minggu, muncul lagi kabar terbaru dari database SAMSAT, kalau Suzuki justru sedang menyiapkan satu tipe baru dari All New Ertiga, yakni tipe GS. Nah, apakah ini?
Tonton video review Toyota Avanza terbaru disini:
GS sendiri, sudah pasti bukan kayak di Karimun Wagon yang juga pernah pakai tipe GS. Bukan juga GS yang diidentikan sama AGS, amit-amit jangan lah, masak All New Ertiga pakai transmisi AGS? Auto gak laku pastinya.
Tapi kalau berkaca pada Karimun Wagon R GS, kala itu diposisikan sebagai tipe termewah, nah bisa jadi untuk All New Ertiga pun begitu, Suzuki sedang menyiapkan tipe termewah untuk Ertiga melalui tipe GS.
Kenapa gue menduga ke arah situ?
Karena di database SAMSAT itu tertera soal harga dasar dari semua varian tipe All New Ertiga dan tipe GS ini punya banderol harga dasar termahal—bahkan lebih mahal dari tipe GX.
Ya, tipe GS lebih mahal sedikit, sekitar 6 jutaan dari tipe GX non ESP. Dan karena fitur ESP akan dihilangkan (dari tipe GX) maka tipe GS ini jadi tipe termahal.
Kabar baiknya, meski ini masih harapan, kita akan tetap menemukan fitur ESP itu yang justru berpindah ke tipe termahal ini, yakni tipe GS.
He? Ada-ada aja Suzuki memain-mainkan fitur dan tipe untuk produknya. Keren lah ini tim Marketing Research-nya pimpinan si kang Harold Donnel, kalau emang beneran bakal kayak begini kejadiannya.
Tonton video review mobil konsernya Blackpink terbaru disini:
Mereka seolah jadi selalu punya opsi anti-panik dalam merespon pasar. Udah begitu, penambahan fitur ini juga bisa jadi alasan ampuh bagi Suzuki untuk mengisi celah harga Rp 250 jutaan pada low MPV yang selama ini masih kosong—atau sengaja dikosongin?
Jadi ketika Xpander banderolnya udah Rp 250 jutaan dan Nissan Livina bisa jadi di rentang harga itu juga, Suzuki Ertiga masih punya napas panjang untuk bersaing karena belum mengisi celah rentang harga segituan.
Yang tentu aja, kemungkinan besar tahun ini akan mulai diisi, dengan suatu Ertiga yang spesial, yang istimewa, melalui sosok tipe GS.
Kemudian, satu lagi yang masih ngganjel, apakah tipe GS ini yang nantinya punya sosok crossover dan berbangku model Captain Seat seperti bocoran yang beredar? Bisa jadi, bisa juga enggak.
Sekali lagi, kalau dengan penyegaran kayak begini aja Ertiga udah bisa ngimbangin para kompetitornya, ya ngapain buru-buru ngeuarin senjata lain buat menangin perang?