Telkom Boyong Metaverse metaNesia ke Turnamen eSports di Bali
Uzone.id – Hampir tidak ada yang mungkin dengan metaverse. Turnamen besar pun bisa dihadirkan di dunia virtual ini, tak terkecuali eSports. Tak heran jika Telkom Indonesia memanfaatkan momentum Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 untuk menyajikan dunia metaNesia.
Yup, metaNesia akan mengambil peran untuk menyajikan pengalaman berbeda di turnamen eSports melalui metaverse.Di ajang turnamen internasional ini, metaNesia berencana akan membawa dunia virtual yang sangat menarik bagi gamer, dikombinasikan dengan desain khas Indonesia yang kaya kreasi.
SM Emerging Technology Platform Telkom Anton Pramono, menjelaskan bahwa metaNesia menyajikan beberapa ruang pertandingan virtual sesuai jumlah arena di Esports Indonesia Summit 2022 yang dapat diakses hingga ribuan pendukung setiap tim eSports yang bertarung di ajang ini.
“Selain itu, metaNesia akan sajikan sebuah ruang talk show yang menghadirkan pembicara kelas dunia bidang eSports dan games. Belum cukup sampai di situ, metaNesia juga menyuguhkan spesial desain NFT yang dirancang khusus secara physical digital (phygital) untuk dapat dimiliki oleh kolektor NFT lewat metaNesia NFT,” ungkap Anton dalam pernyataannya yang diterima Uzone.id.
Baca juga: Kolaborasi Garudaku dan metaNesia Bawa Dunia eSports ke Metaverse
Bagi metaNesia, lanjut Anton, kesempatan ini merupakan salah satu program yang telah direncanakan oleh Telkom sebagai bukti nyata kehadiran metaverse dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya para gamer yang menjadi early adopter metaNesia, dan tentunya bagian dari kontribusi Telkom terhadap digital economy yang mendukung talenta-talenta bangsa.
“Tidak hanya bagi para gamer Indonesia sebagai pihak yang akan bertanding, tetapi terwujudnya metaverse secara nyata juga melibatkan kolaborasi puluhan talenta Indonesia seperti para desainer, animator, modeller, dan game programmer,” tambah Anton.
Sementara itu, Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo, menyampaikan optimisme pihaknya terhadap dampak positif dari gelaran Esports Summit 2022, baik terhadap peningkatan prestasi atlet eSports nasional di percaturan dunia maupun terhadap penguatan ekosistem eSports yang luas, termasuk di dalamnya ekonomi kreatif dan pariwisata.
“eSports adalah bidang yang sangat positif bagi insan yang memiliki kecerdasan, kreativitas, kedisiplinan, dan etos kerja yang tinggi. PBESI optimis, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia di masa depan sebagai salah satu pusat dan barometer esports dunia,” ujar Bambang.
Hal senada juga disampaikan Anton. Menurutnya, industri eSports Tanah Air memiliki potensi yang sangat luar biasa dan banyaknya talenta-talenta berbakat bermunculan lewat jalur ini. Anton berharap, pengelolaan talenta dan pelaksanaan kompetisi yang profesional serta berkesinambungan menjadi salah satu prioritas yang harus dicanangkan.
Baca juga: Platform MyDigiLearn Telkom Raih Penghargaan IDX Channel 2022
“Kami dari metaNesia tentunya berharap para atlet eSports di Indonesia dapat mengharumkan nama bangsa. Memberikan sajian pertandingan terbaik dan menjadi juara secara kesatria, serta disegani karena kemampuannya dan disayangi karena kerendahan hatinya. Keep humble and be the best,” tutup Anton.
Diketahui, Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022 ini akan diselenggarakan di Bali, sebagai puncak dari serangkaian kualifikasi yang berlangsung di seluruh dunia sejak Februari hingga Oktober 2022.
Sebagai dunia metaverse milik Telkom, metaNesia di industri eSports Indonesia siap membawa misi yang hampir sama dengan PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia), yaitu mendukung perkembangan eSports di Indonesia sebagai arena kompetisi yang melahirkan talenta profesional.
metaNesia sendiri merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom, yang hadir untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.