Home
/
Startup

Telkomsel Buka Pendaftaran Tinc Batch 5, Untuk Para Innovator Lokal

Telkomsel Buka Pendaftaran Tinc Batch 5, Untuk Para  Innovator Lokal
Siti Sarifah08 July 2020
Bagikan :

Uzone.id - Tak terasa program Telkomsel Innovation Center (Tinc) ternyata telah memasuki batch ke-5. Tahun ini. Telkomsel kembali membuka kesempatan bagi seluruh talent di bidang teknologi digital dari berbagai daerah. Ide untuk perusahaan rintisan yang mereka miliki akan dipertajam kembali lewat akselerasi dan inkubasi di Tinc.

Pada edisi tahun ini, program Tinc fokus pada pengembangan inovasi di bidang Internet of Things (IoT), machine learning, artificial intelligence, teknologi periklanan, financial technology (fintech), dan solusi berbasis digital lainnya sebagai penunjang penguatan ekosistem digital dalam setiap fase kehidupan masyarakat.

"Tinc Batch 5 2020 ini kami menargetkan untuk bisa berkolaborasi dengan para innovator local melalui beragam solusi digital dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, Tinc konsisten menjadi sarana inkubasi yang mampu mendampingi para inovator lokal untuk menghasilkan dan mengembangkan solusi digital terhadap berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat," ujar Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristanto, saat virtual conference kemarin.

Tinc Batch 5_4 (1)
Preview

Sejak awal digulirkan, Tinc secara khusus dihadirkan Telkomsel sejalan dengan transformasi Telkomsel sebagai leading digital telco company, bersama dengan pilar inovasi digital lainnya yaitu The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Ketiga pilar inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia.

"Meski ketiganya memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, namun The NextDev, Tinc dan TMI memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup. The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact, Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel, dan TMI berfokus pada strategic investment," kata Andi.

Tinc sendiri telah berlangsung sejak 2018. Sepanjang penyelenggaraannya, Tinc konsisten untuk menampung berbagai solusi digital dari para inovator dan telah menyeleksi 19 solusi yang berhasil memasuki tahap proses inkubasi. Tidak sebatas itu, Tinc pun memberi kesempatan bagi para inovator Tanah Air yang memiliki potensi untuk bisa menjalin kolaborasi secara komersial bersama Telkomsel. Dengan kolaborasi tersebut,

Nantinya Telkomsel turut membuka akses masuk ke pasar pelanggan dan mitra retail Telkomsel, menghubungkan dengan investor, memberikan dukungan pendanaan, hingga melakukan pendampingan ke proses komersialisasi produk.

Untuk tahap pendaftaran, program Tinc Batch 5 secara resmi telah dibuka sejak 15 Juni 2020. Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, kali ini Telkomsel berinovasi dengan menghadirkan Tinc Unique Values yang memberikan tiga manfaat lebih bagi peserta, yaitu Market Access, Go To Market and Sales Channels, serta Innovation Lab (Testing Lab IoT dan 5G, Sandboxing Platform, serta Development Kit). Tinc Unique Values akan memperkuat proses pengembangan inovasi di dalam Tinc yang terdiri dari dua tahap, yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial), dengan pelaksanaan yang berlangsung selama 3 sampai 12 bulan.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut telah dilakukan Telkomsel dengan memasukkan Intelligent Tank Monitoring System (INTANK), yang merupakan salah satu solusi inovatif yang lahir dari Tinc, ke dalam ekosistem layanan unit bisnis Telkomsel IoT. INTANK sendiri merupakan solusi manajemen perangkat yang mampu memberikan visibilitas aset likuid secara real-time. Pemanfaatan INTANK memungkinkan penggunanya untuk melakukan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap aset likuid miliknya dengan optimasi suplai dan pemeliharaan prediktif, sekaligus mendapatkan insight bisnis melalui dashboard terintegrasi. Selain itu Tinc telah berhasil melahirkan solusi di ranah agritech seperti eFishery (automated feeding system), Jala (smart water quality monitoring) dan Mertani (smart plantation solution).

“Inovasi menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi saat ini, terlebih Indonesia tengah menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan otomatisasi yang semakin kompleks. Maka dari itu, Tinc yang didukung penuh oleh Telkomsel akan terus bergerak maju untuk mendorong lebih banyak lagi kehadiran solusi digital praktis yang juga memiliki nilai jual secara komersial bagi masyarakat secara luas,” tutup Andi.

populerRelated Article