Teman Oka di AS Ungkap Fakta Mengejutkan soal Awkarin
Penyebab kematian Oka Mahendra, mantan kekasih selebgram Awkarin, masih simpang siur. Ada yang menyebutkan Oka bunuh diri, ada pula yang menyebut Oka menghabisi nyawanya sendiri dengan menegak sianida. Namun, semua kabar itu dibantah keluarga.
Penyebab kematian Oka memang belum jelas apakah bunuh diri atau tidak. Namun, sebelum meninggal, keadaan Oka Mahendra sangat memprihatinkan.
Oka Mahendra merupakan CEO Takis Management. Namun, sayang sepertinya bisnisnya nggak lancar. Management-nya ini pun harus gulung tikar sebelum berkembang luas.
Oka pun dikabarkan ditinggalkan Awkarin karena persoalan keuangan. Akibat bayarannya belum dibayar, hubungan Awkarin dan Oka pun putus ditengah jalan. Padahal, keduanya sempat terlihat sangat romantis dan selalu jalan-jalan.
Namun, teman Oka di Seattle, Washington, Amerika Serikat, lewat Instagram themaninmanhattan, mengungkapkan fakta mengejutkan soal lelaki yang meninggal di usia 22 tahun itu.
Dalam instagramnya, themaninmanhattan tampak mengunggah foto Oka bersama dua teman lelakinya memegang botol wine dan parang. Dalam caption fotonya, themaninmanhattan mengungkapkan pemilik nama alias John Hammond itu perlu dibela.
"Oka bekerja keras sangat keras terhadap dirinya sendiri; Dia pantas mendapat yang lebih baik daripada rumor tentang utang dan tuduhan pelecehan. Oka orang yang menyenangkan, baik hati, dan teman yang baik. Dia layak untuk disuarakan. Dia layak mendapatkan kebenarannya," tulis themaninmanhattan.
Dalam percakapan antara themaninmanhattan bersama Oka pada 6 Juni 2017 lalu, tampak lulusan Seattle University’s Albers School of Business and Economics dan mengambil jurusan International Business itu menjelaskan Karin telah menyudutkan dirinya selama ini.
"Ya, dia teman masa kecil, dia langsung pergi ke rumah orangtua saya setelah mengemis saya karena sebuah pernyataan, karena ini sangat buruk di luar sana. Saya ingin mati, dan saya tidak lagi berada di depan umum selama 11 hari," ungkap Oka kepada temannya itu.
Lelaki yang pernah menjadi DJ itupun memaparkan, dia selama ini dinilai buruk lantaran pernyataan sang mantan kekasih dan artis di bawah naungannya.
"Karin, dan seluruh orang di perusahaan ini membuat cerita tentang betapa buruknya kepemimpinan saya, dan bagaimana saya membawa kabur uang perusahaan. Padahal, saya tengah di rumah berjuang untuk bangun dari tempat tidur," tandasnya.
Berita Terkait:
Related Article